Oleh :
Nama : Sundoyo
Nim : 2114R0810
Mata
Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi
Dosen : Septia Lutfi
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang masalah
Perkembangan dunia informasi dan
komunikasi semakin hari semakin berkembang dengan pesat. Tuntutan jaman yang
semakin maju ini yang membuat manusia modern tidak bisa lepas dari perangkat
teknologi untuk mendukung aktivitasnya. Apalagi bentuk kecanggihan dunia
teknologi mengakibatkan manusia modern kini telah mengikuti arus perkembangan
teknologi dan memanfaatkannya. Dengan adanya teknologi memudahkan dan membantu
kita dalam aktivitas sehari-hari. Kecanggihan teknologi menjadikan manusia
dalam menggunakan alat komunikasi yang tidak terbatas oleh jarak, ruang dan
waktu.
Berbagai
produk teknologipun terus bermunculan. Salah satu produk perkembangan teknologi
yang dapat dimanfaatkan adalah teknologi berbasis java yang menyediakan
berbagai fasilitas didalamnya. Mulai dari akses data, informasi aktual, iklan,
komunikasi, game dan sebagainya.
Teknologi java menghadirkan banyak sekali aplikasi didalamnya antara lain untuk
membuat game, aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi enterprise, aplikasi
jaringan dan lain-lain. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah
ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.
Pengembangan
aplikasi java juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan
fasilitas yang dihadirkan. Selain itu, kemudahan akses dalam aplikasi java atau
pengoperasiannya yang dapat dilakukan oleh siapapun tanpa memandang umur mulai
dari anak kecil sampai orang dewasa. Hal inilah yang membuat java digemari oleh
sebagaian besar pengguna di Indonesia pada masa kini.
1.2
Rumusan masalah
a.
Apa itu java dan sejarah
perkembangan java?
b. Bagaimana perkembangan versi java?
c.
Bagaimana perkembangan teknologi
java?
d. Bagaimana karakteristik java?
e.
Fitur apa saja yang terdapat pada
java?
f.
Apa saja aplikasi java dan bagaimana
pemanfaatanya?
g.
Apa kelebihan dan kekurangan java?
1.3
Tujuan
a. Untuk memenuhi
salah satu tugas dari mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi’’
b. Untuk menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi.
c. Dapat mengetahui
gambaran tentang program java secara khusus.
BAB II
PEMBAHASAN
Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer sama
seperti pendahulunya c++ . Java bersifat multi
platform dan multi device. Sekali menuliskan sebuah program dengan menggunakan
Java, kita dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain
yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali
dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code
dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini
dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang
umum dan non-spesifik.
Java menurut
definisi dari Sun adalah mana untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak pada computer stand alone ataupun pada lingkungan
jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari java platform. Kata berdiri di atas
sebuah mesin interpreter yang diberi mana Java Virtual Machine (JVM). JVM
inilah yang akan membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai
representasi langsung dari program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu,
bahasa java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat
dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi
tersebut terdapat JVM. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file
dengan ekstensi, java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk
menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang
memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak
untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan.
Java memiliki beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga sebagai
edisi dari bahasa pemrograman Java. Tiga edisi utama dari library tersebut
adalah Micro, Standard, dan Enterprise. J2ME (Java2 Micro Edition) Sekitar
musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak
pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi
layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini
dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah
anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green
Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100
Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan
meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini
juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan
ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan
rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka
menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat
perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an,
Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi
Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java
versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama
kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang
terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt
dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk
Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan
kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk
versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek
dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java".
Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk)
kesukaan Gosling.
Java sendiri merupakan bahasa
pemrograman yang berbasis objek, maksudnya adalah semua aspek yang terdapat
pada java adalah objek sehingga sangat memudahkan untuk mendesain, membuat dan
mengembangkan program java dengan cepat. Kelebihan ini membuat program java
menjadi mudah untuk digunakan oleh banyak orang.
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project,
yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992.
Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori
oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan
pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot
Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran
Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup
dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen),
seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star
Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv
kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka
memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo
Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan
meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini
juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan
ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan
rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan
awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi
dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner
berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode
sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk
pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23
Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada
pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama
proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc
Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan
jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak
dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah
terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya
menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling
langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari
Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa
(bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java). Maka lahirlah nama “ Java “ .
Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang
mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan
memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan.
Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser
yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James
Gosling mengatakan “We could build a real
cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that
needed some of the weird things we’d done: architecture neutral,
real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the
workstation world. So we built a browser.”
Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan
Jonathan Payne. Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan
menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemapuan dari java. Yang tidak kalah
hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser
dapat menjalankan kode program didalam browser.
Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada
tanggal 25 mei 1995. Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada
browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada
Internet Explorer. Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java
dengan mengeluarkan java 1.02. Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java
mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhere” yang artinya “Tulis
sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa
pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan
perangkat lunak.
2.
PERKEMBANGAN VERSI/JENIS JAVA
Dalam perkembangannya versi java secara internal muncul
dalam versi-versi sesuai dengan JDK (Java Development Kit) yang
beredar. Sedangkan secara eksternal versi-versi yang kita kenal adalah 1,2,5,
dan 6. Perlu diketahui bahwa versi 3 dan 4 tidak dimunculkan. Namun
perkembangan versi JDK biasanya ditulis dengan 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6.
Sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2
dibuka. Kemudian tahun 1996 versi awal Java sudah merupakan versi release
sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket
standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya yaitu java.lang,
java.io, java.util, java.net, java.awt, dan java.applet. Jumlah class saat itu
baru 211 class.
Setiap versi JDK selalu menambahkan API baru. API baru mungkin melibatkan perubahan pada bahasa (misal: API Reflection), namun biasanya tidak. • API yang tidak berhubungan dengan perubahan bahasa (secara sintaks/semantik) bisa diimplementasikan ulang di JDK versi yang lama (misal di JDK 1.5 ada Regex, di JDK sebelumnya kita bisa menggunakan library regex dari pihak ketiga). Perkembangan versi JDK terutama untuk J2SE dan fitur-fiturnya dapat dilihat sebagai berikut :
Setiap versi JDK selalu menambahkan API baru. API baru mungkin melibatkan perubahan pada bahasa (misal: API Reflection), namun biasanya tidak. • API yang tidak berhubungan dengan perubahan bahasa (secara sintaks/semantik) bisa diimplementasikan ulang di JDK versi yang lama (misal di JDK 1.5 ada Regex, di JDK sebelumnya kita bisa menggunakan library regex dari pihak ketiga). Perkembangan versi JDK terutama untuk J2SE dan fitur-fiturnya dapat dilihat sebagai berikut :
·
JDK 1.1 dirilis tahun 1997, dengan
jumlah class 477. Penambahan fitur inner Class (perubahan bahasa). Versi
Java sebelumnya hanya mendukung Top Level Class. Penambahan Reflection
API – Reflection API melibatkan perubahan bahasa (setiap kelas dapat diakses
refleksinya). Pada versi ini juga diperkenalkan Format file JAR. File JAR
merupakan file yang berisi kelas Java dan resource yang dibutuhkan untuk
menjalankan kumpulan kelas tersebut (gambar, suara, dan sebagainyal), yang –
menjadi bagian integral Java karena menjadi bagian dari classpath Java.
·
JDK versi 1.2 dirilis tahun 1998,
dengan jumlah kelas 1524. Penambahan Weak Reference dan tipe reference
lain. Referensi yang “lemah”, sehingga bias dibersihkan oleh garbage
collector jika diperlukan. Perubahan pada penanganan Thread . Sebelum
JDK1.2 ada method untuk mensuspend (menghentikan sementara) dan me-resume
(meneruskan) thread, tapi ternyata ini rawan deadlock.
·
JDK versi 1.3 dirilis tahun 2000,
dengan jumlah kelas 1840. Tidak ada perubahan bahasa. Penambahan dan perbaikan
API untuk distributed programming (RMI, CORBA). Sampai dengan versi
terakhir (1.3.1_14) Sangat banyak bug yang diperbaiki (lebih dari 100) .
·
JDK versi 1.4. dirilis tahun 2004,
dengan jumlah kelas 2723. Perubahan terletak pada asersi (seperti pada
C/C++). Asersi adalah pernyataan boolean bahwa sesuatu pasti benar di
satu titik program dan jika salah, maka exception akan dilempar. Selain itu
pada versi ini terdapat penambahan API baru seperti NIO dan logging. NIO
merupakan API yang digunakan untuk I/O yang berguna untuk I/O kinerja tinggi.
Sedangkan Logging merupakan Fitur untuk melakukan pencatatan aktivitas
program ke media tertentu (disk, jaringan, dan lainnya).
·
JDK versi 1.5 dirilis tahun 2004
yang biasa disebut versi 5 saja dengan jumlah kelas 3279. Versi ini paling
banyak terjadi perubahan bahasa misalnya kelas generic, syntax loop
untuk enumerasi, automatic boxing/unboxing, enumerasi, static
import, metadata, dan variable arguments. Kelas generik memungkinkan
suatu abstraksi terhadap tipe data. Konsep yang bersesuaian adalah Template di
C++, tetapi konsep template C++ tidak 100% kompatibel dengan Java. Java
memproses generic pada compile time dan runtime, sedangkan C++ hanya pada
compile time.
·
versi 1.6 dirilis tahun 2006 yang
biasa disebut versi 6 saja, dengan jumlah kelas lebih dari 3777. Piranti lunak
Java SE 6 memungkinkan pengembangan menjadi lebih mudah, lebih cepat dan lebih
hemat biaya. Aplikasi ini menghadirkan sejumlah feature yang lebih modern bagi
layanan web, dukungan dynamic language, diagnostik dan aplikasi desktop. Selain
itu, lebih dari 160 perusahaan telah bermitra dengan Sun dan menguji aplikasi
berbasis teknologi Java mereka pada platform Java SE 6 untuk menjamin
kompatibilitas, stabilitas dan kinerja optimal pada peluncuran Java SE 6.
Kompatibilitas Java SE 6 dengan platform versi sebelumnya memudahkan para
pegembang Java dalam menggunakannya sekaligus melindungi investasi teknologi
Java. Teknologi Java SE 6 sudah berbeda dengan pengembangan Java versi
sebelumnya, ini merupakan platform yang sangat kokoh bagi para pengembang dan
vendor. NetBeans IDE merupakan cara terbaik bagi para pengembang untuk
mengembangkan semua fungsi terbaru dari Java SE 6. Dengan peningkatan dynamic
language dan dukungan layanan web, platform Java SE 6 optimis bagi pembangunan
aplikasi dan layanan Web 2.0. Untuk perkembangan visual aplikasi interaktif
yang sangat cepat, platform Java SE 6 termasuk komponen pengaturan tampilan
baru, berdasarkan NetBeans GUI Builder (denga nama kode sebelumnya Matisse).
Piranti lunak Java SE 6 juga memberikan dukungan penuh terhadap versi Windows
Vista berikutnya.
Sejak tahun 2006 tersebut, Sun Microsystems telah menerapkan
lisensi open source, yaitu GNU GPL (GNU General Public License),
sehingga siapapun akan lebih leluasa menggunakan java. Sedangkan di Indonesia
awal tahun 2009, Sun Microsystem, juga telah meresmikan pusat penelitian
aplikasi berbasis Java yang pertama di Asia Tenggara . Pusat penelitian itu
didirikan bersama SEAMOLEC (SEAMEO Regional Open Learning Center). Pusat
penelitian yang dinamai JENI (Java Education Network Indonesia) Research
Center itu didirikan di kompleks Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang
yang memiliki fasilitas pendidikan Java dan open source, termasuk
10 Sun Ultra 20 Workstation, perangkat pelatihan berbasis web. Ini merupakan
pusat penelitian pertama di ASEAN, dan akan terus dikembangkan diseluruh
Negara-negara ASEAN.
Sejak diperkenalkan, Sun telah
merilis versi baru dari bahasa Java setiap dua tahun atau lebih. Versi ini membawa perangkat
tambahan baru, kemampuan baru dan perbaikan bug. Sampai saat ini, versi diberi
nomor 1.x, di mana x mencapai sampai 4. (Revisi Menengah diberi label dengan
nomor ketiga - 1.xy -. Seperti pada 1.4.2) Versi terbaru, bagaimanapun, disebut
Java 5.0 bukan Java 1.5.
Di bawah ini adalah timeline berbagai versi Edisi dasar,
atau Standard (SE), Jawa bersama dengan beberapa fitur baru
yang masing-masing diperkenalkan. Edisi ini berisi paket bahasa inti (nama kode
untuk perpustakaan di Jawa) dan ditujukan untuk pemrograman desktop.
1995: Versi 1.0 dari Java Development Kit (JDK) dirilis secara gratis
oleh Sun.
·
8 package dengan 212 class.
·
Netscape 2,0-4,0 termasuk Java 1.0.
·
Microsoft dan perusahaan lain
berlisensi Jawa.
1997: Versi
1.1:
·
23 package - 504 class.
·
Perbaikan meliputi penanganan event
yang lebih baik, inner class, JVM ditingkatkan.
·
Microsoft mengembangkan 1,1 sendiri.
kompatibel Java Virtual Machine untuk Internet Explorer.
·
Banyak browser yang digunakan masih
hanya kompatibel dengan 1.1.
·
Ayunan paket grafis sangat meningkat
menjadi tersedia selama ini tetapi tidak disertakan dengan bahasa inti.
1999: Versi 1.2, juga disebut Java 2
Platform
·
59 package - 1520 class.
·
Kode dan alat didistribusikan
sebagai The Software Development Kit (SDK)
·
Yayasan Jawa Kelas (JFC),
berdasarkan Swing, untuk grafis ditingkatkan dan user interface, sekarang
termasuk dengan bahasa inti.
·
Koleksi API termasuk dukungan untuk
berbagai daftar, set, dan peta hash.
2000: Versi 1.3:
·
76 package - 1842 class.
·
Kinerja perangkat tambahan termasuk
mesin virtual Hotspot.
2002: Versi
1.4:
·
135 package - 2991
class.
·
Peningkatan IO, XML dukungan, dll
2004: Versi 5.0 (sebelumnya bernomor 1,5):
·
165 package, lebih dari 3000
class.
·
Startup yang lebih cepat dan lebih
kecil memori tapak
·
Metadata
·
Terformat keluaran
·
Generics
·
Peningkatan fitur multithreading
3.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JAVA
1. Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat
seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java memiliki sintak (
dalam bahasa manusia adalah kosa kata ) yang mirip dengan bahasa C. Java
merupakan suatu bahasa pemrograman yang berorientasi Objek atau sering disebut
OOP ( Object Oriented Programming ). Penekanannya bukan pada alur ( struktur )
tapi pada objek, properti dan state - state yang dimiliki oleh objek tersebut.
Di sini Java hadir untuk mengatasi kendala - kendala ( kompleksitas ) bahasa
pendahulunya dan menghilangkan hambatan antar sistem operasi.
Java memudahkan programmer untuk
melakukan porting ke suatu arsitektur atau platform yang mana Java mempunyai
slogan " Write Once Run Any Where". Maksudnya, bahwa ketika menulis
program dengan Java di Windows dan program yang dibuat dapat dijalankan pada
berbagai platform seperti Linux, FreeBSD dan keluarga Unix hanya dengan
menggunakan Java Virtual Machine ( JVM ). Untuk itu Java dapat dijalankan pada
berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu
sistem operasi, tetapi dikembangan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat
open source.
2. Platform Java
Java Platform
adalah sebuah platform software yang berbeda dari berbagai paltform lainnya
seperti Microsoft Windows, Macintosh, OS / 2, UNIX, dan NetWare. Namun
dirancang untuk menghasilkan dan berjalan sangat interaktif, dinamis, dan
applet yang aman dan aplikasi - aplikasi pada sistem jaringan komputer. Java
Platform berada berada di atas sistem operasi ini. Aplikasi yang ditulis dalam
bahasa Java untuk mengkompilasi arsitektur netral JVM ( Java Virtual Machine )
bytecodes, yang tidak sekedar kode mesin normal. Selanjutnya interpreter Java
menterjemahkan ke dalam kode eksekusi. Keuntungan utama dari pendekatan ini
adalah agar memungkinkan untuk menjalankan aplikasi Java pada sistem apapun,
selama masih menerapkan sistem JVM.
Java Platform terdiri dari 2 bagian utama, yaitu JVM dan
Java API :
1. Java Virtual
Machine (JVM) adalah suatu mesin virtual yang menginterpretasikan bytecode-bytecode
Java ke dalam bahasa mesin. Bytecode Java adalah file hasil kompilasi kode java
(ekstension filenya adalah .class )
2. Application
Programming Interface (API) adalah sekumpulan (libraries) komponen software
(kelas - kelas dan interface - interface Java) siap pakai yang memiliki
berbagai kegunaan dan kemampuan yang berbeda-beda. Sekumpulan kelas-kelas dan
interface-interface yang saling berkaitan diorganisasikan dalam suatu library.
Library ini dikenal dengan sebutan package (paket). Paket inilah untuk
menambahkan fungsionalitas yang sudah dibuat dan dapat dirubah, sehingga
menghemat waktu coding.
Seiring dengan perkembangannya saat ini Sun Microsystems
membagi Java menjadi 4 edisi, yaitu :
• Java Card :
program Java yang digunakan pada peralatan elektronik yang memiliki memori
sangat terbatas, misalnya Smart Card.
• J2ME : Java
2 Platform, Micro Edition. Java2 Micro Edition atau J2ME merupakan salah satu
teknologi dari Bahasa Pemograman Java yang memungkinkan pembuatan
aplikasi-aplikasi Java bisa berjalan pada perangkat mobile/handpone atau PDA
(Personal Digital Asistent) yang karakteristiknya berbeda dengan PC (personal
computer), seperti kecilnya jumlah memory pada handphone dan PDA, serta
keterbatasan interface dari perangkat tersebut. J2ME juga merupakan lingkungan
pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak JAVA pada barang
elektronik berserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak
berfungsi dengan baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi
baik pada perangkat yang lain. J2ME membawa Java ke dunia informasi,
komunikasi, dan perangkat komputasi yang lebih kecil dibandingkan dengan
computer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, PDA, dan
sejenisnya.
Teknologi J2ME juga memiliki
beberapa keterbatasan jika diaplikasikan pada ponsel. J2ME sangat bergantung
pada device yang digunakan, bisa dari merk ponsel, maupun kemampuan ponsel, dan
dukungan terhadap teknologi J2ME. Misalnya, jika sebuah ponsel tidak memiliki
kamera maka jelas J2ME pada ponsel tersebut tidak dapat mengakses kamera.
Salah satu teknologi yang
dikembangkan untuk pemrograman aplikasi-aplikasi untuk perangkat mobile adalah
WAP (Wireless Aplication Protocol), namun WAP hanya salah satu dari beberapa
teknologi nirkabel dan dalam perkembangannya, WAP kurang suskes di pasaran.
Berawal dari hal tersebut,
perusahaan Sun Microsistem mencoba untuk mengembangkan teknologi Java yang
dapat dijalankan untuk pemrograman wireless. J2ME merupakan salah satu
teknologi Java yang dikembangkan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi perangkat
wireless. Seperti teknologi Java yang lain, J2ME terdiri atas beberapa
komponen. Antara lain yaitu :
a. Java Virtual
Machine (JVM). Komponen ini digunakan untuk menjalankan program-program Java
pada emulator.
b. Java API
(Aplication Programing Interface). Komponen ini merupakan kupulan library
yang digunakan untuk menjalankan dan
mengembangkan program Java pada handphone.
c. Tools.
Komponen ini digunakan untuk pengembangan apliaksi Java, semacam emulator Java
Phone.
Connected Limeted Device Configuration (CLDC)
CLDC atau Connected Limited Device
Cofiguration adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang berupa
library atau API yang diimplementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada
telepon selular, pager, dan PDA. Perangkat tsb dibatasi dengan keterbatasan
memory, sumber daya, dan kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah
spesifikasi minimal pada package, class, dan sebagian fungsi Java Virtual
Machine yang dikurangi agar dpat diimplementasikan dengan keterbatasan sumber
daya pada alat tersebut, JVM yang digunakan adalah KVM (Kilobyte Virtual
Machine).
Mobile Information Device Profile (MIDP)
MIDP atau
Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profil J2ME.
MIDP memilik lapisan diatas CLDC, API tambahan untuk daur hidup aplikasi, antar
muka, jaringan, dan pemyimpanan persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0 dan
MIDP 2.0. Fitur tambahan pada MIDP 2.0 dibandingkan MIDP 1.0 adalah API untuk
multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukunagan memainkan tone, tone sequence, dan
file WAV walaupun tanpa adanya Mobile Media API (MMAPI).
MIDlet
MIDlet adalah aplikasi yang ditulis
untuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah bagian dari class
javax.microedition.midlet.MIDlet yang didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa
sebuah class abstrak yang merupakan subclass dari bentuk dasar aplikasi
sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat
bisa terbentuk.
Daur Hidup MIDlet
MIDlet terdiri dari beberapa method
yang harus ada, yaitu contructor(), protected void startApp() throws
MIDletStateChangeException, protected void pauseApp(), protected void
destroyApp (Boolean unconditional) throws MIDletStateChangeException.
Ketika
MIDlet dijalankan maka akan diinisialisasi dengan kondisi pause dan dijalankan
pauseApp(), kondisi berikutnya adalah fungsi MIDlet dijalankan, yaitu pada
startApp(). Metode yang ada tersebut diimplementasikan sebagai protected, hal
ini dimaksudkan agar MIDlet lain tidak dapat memanggil method tersebut. Pada
saat pemakai keluar dari MIDlet, maka method destroyApp() akan dijalankan
sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi. Method notifyDestroyed() akan dipanggil
sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi, DestroyApp() akan memanggil
notifyDestroyed(), dan notifyDestroyed() akan memberi tahu platform untuk
menterminasi MIDlet dan membersihkan semua sumber daya yang mengacu pada MIDlet
J2ME Wireless Toolkit.
J2ME Wireless Toolkit adalah
perkakas yang menyediakan lingkungan emulator, dokumentasi beserta
contoh-contoh aplikasi JAVA untuk perangkat kecil. J2ME WTK berbasiskan pada
CLDC dan MIDP. J2ME WTK adalah program yang meniru kerja ponsel yang mendukung
MIDP atau yang disebut emulator. Oleh karena itu, belum tentu MIDlet yang
berjalan di emulator juga berjalan pada ponsel yang sebenarnya, karena juga
bergantung pada kemampuan dan kapasitas ponsel yang digunakan. Edisi mikro yang
digunakan untuk penerapan teknologi Java pada peralatan elektronik seperti
handphone, PDA, dll.
• J2SE : Java
2 PlatForm, Standard Edition. Merupakan teknologi Java edisi standar yang
digunakan untuk penerapan teknologi Java pada computer desktop karena Java 2
Standard Edition mencakup core dari bahasa pemrograman Java, memuat
library-library inti yang dibutuhkan seperti IO, Networking dan JDBC.
• J2EE : Java
2 PlatForm, Enterprise Edition. Java 2 Enterprise Edition adalah pengembangan
Java untuk solusi enterprise, mulai dari aplikasi berbasis Web dengan Servlet
dan JSP, aplikasi terdistribusi dengan EJB, sebagaimana aplikasi integrasi
enterprise seperti Web Service. Edisi ini biasanya digunakan untuk penerapan
teknologi Java pada computer server.
Berikut adalah kumpulan library dasar di Java :
• java.lang :
paket yang berisi kelas - kelas elemen dasar ( untuk melakukan pemrograman ).
Paket ini diimpor oleh kompiler ke semua program java secara otomatis.
• java.io :
paket yang berisi kelas - kelas untuk melakukan manipulasi masukan dan keluar (
input dan output ) termasuk penanganan masalah file
• java.util :
paket yang berisi kelas - kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas
penanggalan
• java.net :
paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan komputer saling berinteraksi
dengan komputer yang lainnya melalui jaringan TCP / IP
• java.awt :
paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan programmer untuk membuat
aplikasi dengan antarmuka grafis, Graphical User Interface ( GUI )
• java.awt.peer
: merupakan paket yang berisi keseluruhan definisi interface. Setiap antarmuka
java.awt.peer berkaitan dengan salah satu atau java.awt Komponen Menu
Component. The Interface dalam paket ini menentukan metode yang harus didukung
oleh komponen GUI pada platform tertentu.
·
Java Swing : merupakan librari java
yang digunakan untuk menciptakan Grafik User Interface (GUI). Dengan Java Swing
kita dapat membuat user interface yang cross platform atau OS independent.
Artinya user interface yang kita buat dapat dijalankan pada system operasi apa
saja (OS yang suport Java) dengan tampilan yang relative sama. Bahkan kita
dapat membuat user interface yang menyerupai Windows XP, Mac OS atau Linux
tanpa tergantung dari OS yang kita gunakan. SWING, adalah salah satu bagian
dari Java Foundation Classes (JFC). Pada JFC ini juga terdapat fasilitas untuk
menambahkan Rich Graphic Functionality.
Komponen Swing
Package dari Swing menyediakan
banyak kelas untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan
di javax.swing. Komponen Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java.
Kesimpulannya, program GUI ditulis menggunakan banyak kelas dari package Swing
yang mempunyai tampilan look and feel yang sama meski
dijalankan pada beda paltform. Lebih dari itu, Swing menyediakan komponen yang
lebih menarik seperticolor chooser dan option pane.
Nama dari komponen GUI milik Swing
hampir sama persis dengan komponen GUI milik AWT. Perbedaan jelas terdapat pada
penamaan komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing sama dengan nama komponen
AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai contoh, satu
komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan pada Swing, nama
komponen tersebut menjadi Jbutton class.
Dalam ranah
antarmuka pengguna, komponen merupakan bagian
fundamental di Java. Pada prinsipnya,
segala sesuatu yang kita lihat di tampilan
aplikasi Java adalah suatu komponen—misalnya window, menu, dan button.
Di sisi lain,
container adalah jenis komponen yang
“menampung” dan mengelola komponen-komponen lainnya.
Idealnya, suatu komponen harus diletakkan di sebuah container agar
ia dapat digunakan.
Secara umum ada lima bagian dari Swing yang akan sering kita gunakan. Komponen atau bagian – bagian itu adalah:
1.
Top-level Container, merupakan
container dasar di mana komponen lainnya diletakan. Contoh Top-level container
ini adalah Frame, Dialog dan Applet yang diimplementasi dalam class JFrame,
Jdialog, dan JApplet.
2.
Intermediate Container, merupakan
komponen perantara di mana komponen lainnya akan diletakan. Salah satu contoh
container ini adalah class JPanel.
3.
Atomic Component, merupakan komponen
yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user berinteraksi langsung dengan
komponen jenis ini. Contohnya adalah JButton, JLabel, JTextField, dan
JTextArea.
4.
Layout Manager, berfungsi untuk
mengatur bagaimana posisi dari komponen – komponen yang diletakan pada
container. Secara default terdapat 5 macam layout yaitu berupa class
BorderLayout, BoxLayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout.
5.
Event Handling, untuk menangani
event yang dilakukan oleh user misalnya menekan tombol, mengkilik mouse dan
lain – lain.
Features pada Swing diantaranya:
1. Swing GUI Component
Swing Toolkit memiliki beragam komponen GUI, mulai dari komponen sederhana (button, check boxes) hingga komponent komplex seperti tabel dan text. Anda pun dapat membuat komponen anda sendiri.
2. Java 2D API
Dengan Java 2D API , kita dapat dengan mudah menambahkan images, drop shadow, dan lain lain kedalam aplikasi GUI kita.
3. Pluggable Look and Feel Support
Setiap program yang menggunakan Swing Component, dapat diubah tampilannya. Banyak sekali pilihan tampilan yang nantinya dapat kita gunakan dalam pembuatan GUI ini.
4. Data Transfer
Anda dapat menerapkan Data Transfer (Copy, Paste, Drag and Drop pada Swing)
5.Internationalization
Dengan adanya Internationalization, developer dapat membuat software sesuai dengan bahasa negaranya sendiri-sendiri, juga mensupport character dari berbagai negara seperti Japanese, Chinese, Korean.
6. Undo Framework API
Dengan Swing Undo Framework, maka developer dapat menggunakan undo dan redo seperti pada text component. Java Swing mensupport unlimited undo dan redo.
7. Flexible Deployment Support
Swing dapat dideploy ke dalam Applet yang dijalankan via browser. Dapat juga dideploy ke dalam standalone application dengan Java Web Start sebagai Standard Destop Application.
Dengan Java 2D API , kita dapat dengan mudah menambahkan images, drop shadow, dan lain lain kedalam aplikasi GUI kita.
3. Pluggable Look and Feel Support
Setiap program yang menggunakan Swing Component, dapat diubah tampilannya. Banyak sekali pilihan tampilan yang nantinya dapat kita gunakan dalam pembuatan GUI ini.
4. Data Transfer
Anda dapat menerapkan Data Transfer (Copy, Paste, Drag and Drop pada Swing)
5.Internationalization
Dengan adanya Internationalization, developer dapat membuat software sesuai dengan bahasa negaranya sendiri-sendiri, juga mensupport character dari berbagai negara seperti Japanese, Chinese, Korean.
6. Undo Framework API
Dengan Swing Undo Framework, maka developer dapat menggunakan undo dan redo seperti pada text component. Java Swing mensupport unlimited undo dan redo.
7. Flexible Deployment Support
Swing dapat dideploy ke dalam Applet yang dijalankan via browser. Dapat juga dideploy ke dalam standalone application dengan Java Web Start sebagai Standard Destop Application.
• java.applet
: paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan programmer untuk membuat
antarmuka ( applet ) yang interaktif di web. Aplikasi java ini bisa disisipkan
kedalam halaman HTML. Java applet bisa berjalan pada web browser yang telah
mendukung java seperti mozilla, IE, dan chrome. Applet dirancang untuk berjalan
‘remotely‘ pada browser client, sehingga ada beberapa keterbatasan. Secara
default, applet tidak bisa mengakses resource pada komputer lokal. Applet
biasanya digunakan untuk membuat website lebih dinamis dan menghibur. Semua
program yang ditulis dalam Java pasti memanfaatkan API Java ini. Java Applet
adalah
Keuntungan Menggunakan Java Applet :
1. Bersifat
lintas platform, dapat dijalankan pada Windows, Mac OS, dan Linux
2. Bisa
berjalan pada semua versi plugin java
3. Bisa
berjalan di dalam sandbox, sehingga user tidak perlu meninjau source-nya,
karena ia berjalan tanpa persetujuan keamanan
4. Didukung
oleh hampir semua browser
5. Applet
bisa disimpan sebagai cache oleh sebagian besar webbrowser sehingga menjadi
lebih cepat untuk dimuat ketika diakses berikutnya
6. Applet
bisa memiliki akses penuh ke dalam komputer jika user mengijinkan
Kerugian Menggunakan Java Applet:
1. Memerlukan
plugin Java
2. Java applet
memerlukan JVM sehingga saat pertama dijalankan, akan memakan waktu cukup lama
3. Jika applet
tidak di-cache kedalam komputer lokal, maka proses download akan memakan waktu
lama
3. Sebuah Aplikasi
Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi
serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime
Environment
(JRE).
4. Sebuah Deployment Environment
Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java
menyediakan banyak tools : compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket
kelas dan sebagainya.
Terdapat dua komponen utama dari
Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang terdapat pada paket
J2SDK, mengandung kelas – kelas untuk semua paket teknologi Java yang meliputi
kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat
pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial menyediakan interpreter
dan runtime environment dari teknologi Java.
KARAKTERISTIK JAVA
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki
karakteristik berikut:
1. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++
namun sintaks pada Java telah banyak
diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple
inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory
garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat
program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman
berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi
antar objek-objek tersebut.
3. Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara
mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java
Virtual Machine (JVM). Hal ini
menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java
bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai
kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman
lain. Java mempunyai runtime Exception handling untuk membantu mengatasi error
pada pemrograman.
6. Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan
terdistribusi, Java memiliki beberapa
mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak
sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup
mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda
dengan Java Virtual Machine.
8. Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke
platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun
performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti
buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time
Compilers (JIT).
10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang
dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11. Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang
dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun
method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
5. FITUR JAVA
Fitur dari Java yang penting diuraikan seperti berikut :
• JVM (Java Virtual Machine) adalah sebuah mesin
imajiner ( maya ) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin
nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode
Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java dengan
bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. JVM
merupakan jantung dari Java Platform. JVM ini adalah pihak yang bertanggung
jawab untuk mengeksekusi program Java menjadi bahasa mesin untuk diproses oleh
prosesor. JVM mampu menerjemahkan code-code Java ke hampir semua platform. JVM
ini-lah yang membuat Java "write once, run everywhere" alias
multi-platform.
·
JRE (Java Runtime Environment)
adalah sesuatu yang memungkinkan sebuah program Java dapat berjalan di mesin
Anda. JRE ini mengeksekusi binary-binary dari class-class dan mengirimnya ke
JVM untuk diproses lagi ke prosesor. Setiap JRE pasti memiliki sebuah JVM di
dalamnya untuk melakukan pemrosesan selanjutnya
·
JDK (Java Development Kit). Seperti
namanya, JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan untuk
development. JDK ini berguna saat Anda menulis code program. Seperti halnya
JRE, JDK juga memiliki JVM di dalamnya.
·
SDK (Software Development Kit). Ini
lain lagi ceritanya. SDK ini biasanya adalah kumpulan dari tools yang
dibutuhkan untuk membuat serta menjalankan program. Jadi di dalam SDK itu ada
JDK-nya, ada JRE-nya serta mungkin IDE-nya juga.
• Garbage
Collection. Banyak bahasa pemrograman lain yang mengijinkan seorang programmer
mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun setelah meggunakan alokasi
memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori
tersebut supaya program lain dapat mengginakannya. Dalam C, C++ dan bahasa
lainnya, adalah programmer yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini
dapat menyulitkan bilamana programmer tersebut alpa untuk mengembalikan blok
memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.
• Code
Security. Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java
Runtime Environment ( JRE ). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk
melindungi sistem dari untrusted Java Code.
Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :
• Bahasa
dirancang untuk mempersuli eksekusi kode perusak. Peniadaan pointer merupakan
langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi pointer. Di tangan
programmer handal, operasi pointer merupakan hal yang luar biasa untuk optimasi
dan pembuatan program yang efisien serta mengagumkan. Namun mode ini dapat
menjadi petaka di hadapan programmer jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa
untuk pengaksesan tak diotorisasi.
• Java
memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah program bertindak
mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak diperbolehkan melakukan open,
read ataupun write terhadap berkas secara sembarangan.
Sebuah standar aplikasi java sudah dibundel dalam sebuah
paket pada Java SDK. Terdapat beberapa platform SDK yang digunakan dalam
pemrograman Java seperti :
• J2EE
merupakan teknologi program Java yang sudah diterapkan pada aplikasi computer
server. Java EE biasanya sudah dibundel pada paket development tools maupun
application server yang kita gunakan.
• J2SE
merupakan teknologi program Java yang pada umumnya digunakan untuk computer
dekstop / PC.
• J2ME
merupakan teknologi program Java yang diterapkan pada aplikasi mobile seperti
pada handphone dan PDA.
• Java Card
merupakan teknologi pemrograman Java yang diimplementasikan untuk kebutuhan
desain peralatan elektronik yang memiliki sangat sedikit memori, misalnya smart
card dan ATM.
• JavaFX
Script Technology merupakan teknologi java yang digunakan untuk aplikasi
scripting untuk sangat produktif, yang memungkinkan pembuat content ( content
developers ) untuk membuat media yang kaya dan content untuk deployment pada
Java environment.
6. APLIKASI JAVA
Berikut ini adalah beberapa aplikasi java yang banyak
digunakan oleh pengguna dan sering dimanfaatkan antara lain :
1. Aplikasi
facebook
Facebook termasuk dari salah satu
social networking platform yang paling populer. Jejaring seperti Facebook tidak
hanya menghubungkan satu orang dengan orang lainnya di dunia tanpa batas, akan
tetapi menciptakan komunikasi atas profil, kegemaran, dan terutama pencitraan.
Tidak mengherankan apabila jejaring sosial (social networking) seperti Facebook
sering dimanfaatkan untuk keperluan promosi, kampanye, bahkan propaganda. Tidak
hanya untuk mengkomunikasikan citra individu, akan tetapi termasuk pula
kelompok, organisasi, maupun produk.
Di tahun 2008 lalu, Facebook bahkan
mampu mengalahkan popularitas jejaring sosial ternama lainnya seperti MySpace,
Friendster, dan Multiply. Siapapun bisa memanfaatkan ataupun mengoptimalkan
Facebook Di sini disediakan dua buah ebook panduan menggunakan Facebook untuk
pemula (for Dummies)dan tingkat lanjut (advanced user).
Aplikasi online Facebook tidak hanya
mampu mengkomunikasikan melalui pesan, akan tetapi mampu pula menciptakan
komunikasi interaktif online. Di antara situs jejaring sosial, Facebook
memiliki fitur yang paling lengkap. Mereka yang memanfaatkan aplikasi jejaring
online Facebook tidak hanya individu, akan tetapi kelompok, organisasi, dan
bahkan suatu negara. Tentunya kita masih ingat ketika Israel pernah
memanfaatkan Facebook (bersama dengan Twitter) untuk membela kepentingan mereka
di Jalur Gaza.
2. Aplikasi
opera mini
Opera Mini adalah penjelajah web
yang dirancang khusus untuk ponsel, dan juga untuk PDA Phone dan Smartphone.
Penjelajah Web ini tersedia dalam Java , Android, Windows Mobile, iOS,
BlackBerry OS, UIQ3, Symbian, dan Zeebo. Opera Mini adalah sebuah aplikasi yang
gratis, didukung melalui kemitraan antara para pengembang, yaitu Opera
Software, situs aplikasi gratis Gamejump, situs web Yahoo, dan Mesin Pencari
Google.
Opera Mini berasal dari penjelajah
web Opera untuk komputer pribadi, yang telah tersedia untuk umum sejak 1996.
Opera Mini pada awalnya dirancang untuk ponsel yang telah mampu terkoneksi atau
tersambung ke jaringan internet. Opera Mini pertama kali diperkenalkan pada
tanggal 10 Agustus 2005sebagai pilot project dalam kerjasama dengan stasiun
televisi Norwegia, TV 2. Sehingga pada saat itu, Opera Mini hanya tersedia
untuk pelanggan TV 2.
Opera Mini terbaru mempunyai fitur
yang tidak ada pada browser bawaan ponsel biasa yaitu mengupload file secara
langsung. Opera Mini terkenal akan dengan kecepatan browsingnya yang cukup
cepat, biasanya lebih cepat daripada browser bawaan ponsel. Keunggulan lainnya
dari Opera Mini adalahtarifnya yang relatif lebih murah dari browser bawaan
milik ponsel ini dikarenakan Opera Mini dapat mengkompres suatu halaman sampai
90%. Keunggulan yang menarik ialah dapat menyimpan halaman website yang
dianggap penting atau menarik oleh penggunanya, dan selanjutnya disimpan di
folder yang telah dipilih pengguna pada memori telepon atau kartu memori. Opera
Mini juga dapat menyinkronkan bookmark, dan tekan cepat ke akun milik anda
diKomunitas Opera. Versi Opera Mini 6 menyertakan fitur Share yang memungkinkan
pengguna membagikan halaman yang dibaca ke account jejaring sosial Facebook,
Twitter, dan My Opera.
3. Aplikasi
kamus
Aplikasi Kamus sangat berguna dalam
berbahasa, tahap pembelajaran kamus berperan penting dalam memahami kosa kata.
Semangat belajar berbahasa tentu dilengkapi fasilitas yang lengkap diantaranya
kamus tebal yang di bawa-bawa sepanjang waktu. Anda tidak perlu repot lagi
membawa kamus yang tebal, karena ada solusi jitu yang akan membantu untuk
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan bahasa yang sulit untuk
dimengerti. karena dengan menggunakan aplikasi kamus bisa mengurangi kepikunan
sebab tanpa kita sadari aplikasi kamus mengajak
agar orang sedikit berfikir dan menganalisa tentang bahasa yang ingin di
mengerti. Karena dengan berfikir dan menganalisa itu dapat mengurangi kepikun
dalam usia yang sudah lanjut usia.
Sesuai dengan konsep belajar bahasa
yang menyarankan agar kita praktek kapanpun dan dimanapun kita merasa senang
untuk belajar Software kamus ini ada
dalam versi sesuai dengan sistem yang
lebih banyak dipakai oleh pengguna aplikasi mobile yaitu dalam bentuk Java.
4. Aplikasi
game
Bermain game juga ada manfaatnya.
Manfaatnya adalah melatih kepekaan, melatih problem solving, berpikir logis dan
kreatif, dan yang paling berpengaruh adalah secara tidak langsung kita belajar
bahasa Inggris. Manfaat yang terakhir ini sungguh luar biasa, kita sebagai
orang Indonesia sangat buruk dalam mempelajari bahasa Inggris tetapi dengan
bermain game mau tidak mau kita harus belajar bahasa Inggris agar kita bisa
memecakan permasalahan yang ada didalam pemainan game agar kiata bisa
memenangkan game itu. Karena bahasa yang digunakan dalam game pada umumnya
adalah bahasa Inggris, dan dialog, pengantar, tips, pilihan yang ada memakai
bahasa Inggris, sehingga semakin sering kita bermain game, kita secara tidak
langsung telah berlatih bahasa Inggris. Hasil penelitian menyebutkan bahwa para
pemain game ini memiliki fokus yang lebih terhadap apa yang terjadi di
sekelilingnya, jika dibandingkan dengan mereka-mereka yang jarang main game,
apalagi yang tidak main sama sekali.
Manfaat dari bermain game juga dapat
dirasakan bagi orang yang sudah tua atau dengan kata lain lanjut usia karena
dengan bermain game bisa mengurangi kepikunan sebab tampa kita sadari game
mengajak pemainnya agar sedikit berfikir dan menganalisa bagaimana cara
menyelesaikan permain game. Karena dengan berfikir dan menganalisa itu dapat
ngurangi kepikun dalam usia yang sudah lansia. Ternyata maksud dari semua
pembuat game dan kebanyakan programmer game adalah berusaha melatih kepekaan,
problem solving, dan logika pemain ketika dihadapkan pada suatu keadaan yang
kurang menguntungkan, dibumbui dengan kejutan2 dan ketegangan yang memompa
adrenalin dan emosi. Contohnya : KONAMI, pembuat game SILENT HILL, dan
developer game2 yang lain ingin mengatakan bahwa “dalam keadaan serba sulit,
asal kita mau berusaha, pasti ada jalan keluarnya”
7. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JAVA
Keunggulan dan kekurangan Java adalah sebagai berikut:
a. Kelebihan Java
1) Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah
dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan
prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram
cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang
dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat
dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini
memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system
Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang
didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun
Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya
sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan
bytecode tersebut.
2) Berbasis OOP. (Object Oriented Programming –
Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java
adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek
secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object.
Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan
mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat,
mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa
pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi
antara komputer sekalipun.
3) Perpustakaan Kelas (Class Library)
Lengkap. Java
terkenal dengan kelengkapan perpustakaan/library (kumpulan program program yang
disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh
para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini
ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan
aplikasi.
4) Bergaya C++. Java memiliki sintaks seperti
bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke
Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan
Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan
dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
5) Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan
penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan
memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara
luas).
b. Kekurangan Java
1) Tulis sekali, perbaiki di mana saja.
Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya
SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
2) Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses
membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe
jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat
tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data.
3) Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program
berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi
sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object
Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan
teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi
masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur
lebih dari 4 tahun.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Java adalah sebuah bahasa
pemrograman pada komputer sama seperti pendahulunya c++ . Java bersifat multi platform dan multi device. Bahasa pemrograman
java ini terlahir dari The Green Project
yang berjalan selama 18
bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim
panas 1992. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung
di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun
1995.
Dalam perkembangannya versi java
secara internal muncul dalam versi-versi sesuai dengan JDK (java development kit)
yang beredar. Kemudian bermunculan edisi-edisi paket java yang dihadirkan
dengan berbagai fitur-fitur didalamnya.
Perkembangan teknologi java
diantaranya mengenai sebuah bahasa pemrograman, platform java, sebuah
Development Environment dan sebuah aplikasi java. Aplikasi java juga banyak
sekali dimanfaatkan, salah satunya aplikasi jejaring sosial facebook sebagai
sarana untuk berkomunikasi, bertukar informasi dan juga dapat pula
mempromosikan sebuah produk dan sebagainya. Seperti halnya sebuah produk, java
juga mempunyai kelebihan dan kelemahan, salah satunya adalah Multiplatform. Dan
salah satu kelemahannya yaitu mudah didekompilasi
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar