MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
PENGANTAR TEKNIK INFORMATIKA
yang dibina oleh Bapak Septia Lutfi, S.Kom,
M.Kom
Disusun
oleh :
Nama : Sundoyo
Nim : 2114R0810
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam perkembangan zaman yang makin maju dan
berkembang, sangat berdampak pada beberapa aspek kehidupan. Pada era
komputerisasi informasi telah berkembang dengan pesat. Termasuk dalam bidang
pemrograman di dalam computer. Selain aplikasi yang ada di dalam computer yang
selalu berkembang. Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah
tak bisa dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan
dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya,
bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah,
teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari
pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan,
supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir
semuanya mengenal komputer.
Web adalah salah satu media untuk menampilkan halaman. Web terbagi menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis. Web statis adalah media untuk menampilkan halaman statis atau tetap, tetapi yang mengatur nya adalah web browser. Contoh teknologi yang berkaitan dengan web statis adalah Client Side seperti HTML, Java script.
Dibuat
nya makalah ini adalah untuk mempermudah dalam pembelajaran, maksudnya walaupun
kita tidak begitu mrngerti terhadap pembahasan tetapi kita sudah mengenal dan
mngetahui nya. Hal ini telah memudahkan bagi pelajar yang mempelajari tentang
bab ini karena sudah dikelompokkan sesuai dengan bahasannya. Tetapi disamping
itu kita haru rajin berlatih terus mencoba membuat web, baik yang statis
ataupun dinamis.
B.
RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini rumusan masalahnya adalah
1. Apa Pengertian HTML5 ?
2. Bagaimana Sejarah HTML5 ?
3. Dasar-dasar apa saja pada HTML5 ?
4. Apa saja Kelebihan pada HTML5 ?
5. Apa saja Kelemahan pada HTML5
?
6. Apa Logo HTML5 ?
7. Bagaimana Karakteristik HTML5
?
8. Apa saja Tujuan pembuatan HTML5 ?
9. Apa Fitur apa saja yang ada pada
HTML5 ?
10. Bagaimana
Perkembangan HTML5 dari dulu sampai sekarang ?
11. Aplikasi
apa yang dapat diterapkan pada HTML5 ?
12. Apa
Perbedaan HTML5 dengan versi sebelumnya ?
C.
TUJUAN
a)
Untuk mengetahui pengertian HTML5
b)
Untuk mengetahui sejarah HTML5
c)
Untuk mengetahui dasar-dasar HTML5
d)
Untuk mengetahui apa saja kelebihan
e)
Untuk mengetahui kelemahan
f)
Untuk mengetahui logo
g)
Untuk mengetahui karakteristik HTML5
h)
Untuk mengetahui tujuan pembuatan
HTML5
i)
Untuk mengetahui fitur-fitur apa
saja yang ada pada HTML5
j)
Untuk mengetahui perkembangan
HTML5 dari dulu sampai sekarang
BAB II
PEMBAHASAN
HyperText Markup Language (HTML) yaitu
bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman
web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah
penjelajah web Internet (Browser) . HTML juga dapat digunakan sebagai link link antara file-file
dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang
dapat menghubungkan antar situs dalam dunia internet. Supaya mendapatkan
hasil tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis
dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah
HTML. HTML bisa dikatakan sebuah bahasa yang bermula bahasa yang
sebelumnya banyak dipakai di dunia percetakan dan penerbirtan yang
disebut Standard Generalized Markup Language (SGML). Sekarang ini HTML
merupakan standar Internet yang dikendalikan dan didefinisikan pemakaiannya
oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML5
ialah hasil proyek dari
W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group).
WHATWG bekerja dengan bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan
pengembang dari XHTM L 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk
bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
.
Sejak peluncurannya, HTML5 selalu mengalami pengembangan, W3C terus menambahkan
dan mengembangkan fitur-fitur pada HTML5 dan berencana meluncurkan versi stable-nya di tahun 2014. HTML5
adalah suksesor dari HTML 4.01 yang diterbitkan pertama kali tahun 1999. Sejak
saat itu, internet telah berubah secara signifikan dan kehadiran HTML5 terlihat
sangat diharapkan. HTML5 dikembangkan berdasarkan standard yang sudah diatur sebelumnya
:
·
Fitur-fitur
baru harus berdasarkan HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
·
Kebutuhan
akan plugin external (seperti Flash) harus dikurangi
·
Penanganan
error harus lebih mudah daripada versi sebelumnya
·
Scripting
harus diganti dengan lebih banyak markup
·
HTML5
harus device-independent
·
Proses
pengembangan harus dapat dilihat oleh publik
2. SEJARAH
HTML5
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk
CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990
HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti
akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya.
Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF
(Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari
HTML+ (1993).
HTML
3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha
dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996
menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan
Januari 1997. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi
oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0
yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).
Awal
mulanya sebenarnya Sejarah HTML atau Hypertext Markup Language telah menjadi
teknologi utama untuk Web sejak awal tahun 1990-an. Tim Berners-Lee menciptakan
HTML pada tahun 1989 sebagai cara sederhana namun efektif untuk mengkodekan
dokumen elektronik. Bahkan, tujuan awal dari web browser adalah untuk melayani
sebagai pembaca untuk dokumen berformat HTML. Dua dekade kemudian, browser itu
sendiri telah menjadi sebuah portal ke dunia media online. Itu sebabnya HTML5
tidak hanya sebagai revisi HTML, tetapi juga sebagai standar yang komprehensif
untuk bagaimana halaman web bekerja.
Pada
tahun 1994, HTML masih dalam revisi pertama, Mosaic dan Netscape mendominasi
pasar browser, dan kebanyakan orang belum familiar dengan istilah World Wide
Web. Tahun itu, pencipta HTML Berners-Lee memimpin kelompok untuk membuat
Web standar yang dikenal sebagai World Wide Web Consortium (W3C).
Meskipun
W3C adalah kewenangan standarisasi yang diakui saat ini, para pemain komersial
di pasar browser 1990 mengabaikan standar-standar ini dan merintis jalan mereka
sendiri. Pada tahun 1995, W3C menerbitkan revisi kedua dari standar HTML, dan
Web pendatang baru Microsoft menjadi platform browser Internet Explorer
(IE).
Selama
perang browser awal, para pengembang Web ditantang untuk menjaga situs mereka
selalu kompatibel dengan setiap rilis baru dari browser utama. Meskipun W3C
telah menerbitkan HTML 3.2 pada tahun 1997, diikuti dengan HTML 4 tahun 1998,
mengikuti standar sepertinya kurang penting dibandingkan menjaga fitur browser
yang disajikan pengembang. Hal ini berlangsung hingga tahun 2003 ketika
komunitas berbasis Mozilla Foundation mematahkan tren. Setelah dibebaskan
Browser Mozilla asli, yang diikuti oleh browser Firefox pada tahun 2004,
Mozilla cepat mendominasi dibandingkan IE.
Sementara
Mozilla Firefox terus berkembang menggunakan HTML 4 standar, Mozilla bergabung
dengan Apple dan Opera pada tahun 2004 untuk membentuk kelompok yang disebut
Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG). Tujuan dari WHATWG
adalah untuk menjaga perkembangan siklus HTML. WHATWG dan W3C mengkombinasikan
spesifikasi yang ada untuk HTML dan XHTML untuk dikembangkan lebih lanjut
dengan spesifikasi HTML 5 baru.
Pengembangan
html 5.0 :
CSS level 1
mendukung pengaturan tampilan dalam hal:
· Font (jenis, ketebalan),
· Warna teks, latar belakang, dan elemen lainnya,
· Text attributes, misalnya spasi antar baris,
kata, dan huruf,
· Posisi text, gambar, tabel, dan elemen lainnya,
· Marjin, border, dan padding.
Selanjutnya di
tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS awal dengan menciptakan standard CSS2 (CSS
level 2) – yang menjadi standard hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, di
masukkan semua atribut dari CSS1, serta diperluas dengan penekanan pada
International accesibility and capability khususnya media-specific CSS. Bahkan
pada perkembangannya, saat ini sudah muncul CSS3. Pekerjaan dari CSS3 dimulai
pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2 di implementasikan. CSS3 ini sampai
sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik
atau modul.
Menurut
Wikipedia, Cascading Style Sheets (CSS) adalah:
“bahasa
pemrograman untuk mengatur tampilan suatu website atau blog”
Tampilan yang
dimaksud disini adalah jenis, ukuran, dan warna font; jarak antara baris dan
panjangnya, marjin dan indentasi, background dan warna, serta masih banyak
lagi. CSS merupakan fitur yang sangat penting dalam pembuatan Dynamic HTML.
Meskipun bukan merupakan keharusan dalam membuat web, namun penggunaan CSS
merupakan kelebihan tersendiri. Menggunakan CSS tidak memerlukan perangkat
lunak tertentu, karena merupakan script yang telah embedded dengan HTML. Anda
cukup menggunakan aplikasi notepad untuk menciptakan script CSS sendiri.
Manfaat dari
CSS:
- Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur,
- Ukuran file menjadi lebih kecil, sehingga load file lebih cepat,
- Mudah untuk merubah tampilan, hanya dengan merubah file CSS saja,
- Dapat berkolaborasi dengan JavaScript dan merupakan pasangan setia XHTML,
- Digunakan dalam hampir semua web browser.
3. DASAR-DASAR
HTML5
Mendesain
HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah
bahasa pemrograman. Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah
terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas
hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh
browser. Mendesain HTML adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan
implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu
kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita
buat merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan
dengan dua cara:
1.
Menggunakan HTML Editor,
seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain.
Dapatkan editor HTML lainnya disini.
2.
Dengan cara menuliskan sendiri
secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
Ada kelebihan dan kekurangan dari
dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor merupakan sebuah
program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan
mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan
kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat
disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam
mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu
persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan
tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi harus melakukan
cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara
kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan pelajari, karena dengan
cara itulah akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang
biasa dipakai pada bahasa HTML.
4. KELEBIHAN DAN MANFAAT HTML5
a) Dukungan suara dan video
Pengembang web bekerja tanpa lelah
untuk membuat software yang streaming video, animasi layar dan mengintegrasikan
dengan situs web Jaringan pribadi seperti Facebook dan Twitter. Dalam pencarian
mereka untuk membuat aplikasi gambar dan video mereka harus belajar dan
menerapkan alat-alat, termasuk Silverlight dan Flex atau tool JavaScript
lainnya. Namun, ini meningkatkan waktu dan kompleksitas untuk mengembangkan
Aplikasi Web umum dan perangkat lunak. Dengan dukungan HTML, audio dan
embedding video mungkin, serta grafik dan gambar berkualitas.
b) Peningkatan membentuk elemen objek
c) Format HTML5 juga
menawarkan bentuk ditingkatkan untuk mencari kotak, input teks dan bidang lain
yang relevan dan menawarkan validasi data yang mudah dan interaksi dengan
elemen halaman serta perbaikan yang berarti lainnya.
d) Geo-Lokasi
HTML5 mendukung fitur geo-lokasi canggih, terlepas dari
apakah yang diberikan oleh GPS atau tidak, secara langsung diterapkan pada
semua browser HTML5 kompatibel. Lintang Google pada iPhone adalah contoh
terbaik dari Geo-lokasi. Aplikasi geo-lokasi benar-benar platform independen.
e) User-friendly interface
Format HTML5 juga fitur baru dan
lebih baik Database API umum digunakan secara lokal. Sederhananya, ia
menyediakan penyimpanan yang jelas database yang memberikan pengembang
kesempatan untuk menyimpan atau menyimpan data terstruktur. Database ini
digunakan ketika Anda ingin menyimpan belanja produk keranjang untuk situs
belanja secara online.
HTML5 tidak
dapat diandalkan dalam hal format karena web browser yang berbeda karena mereka
tidak mendukung salah satu format tunggal.
Beberapa kelebihan yang dimiliki
oleh HTML5 (sebagai hipotesis awal) adalah:
·
Cleaner code, karena sebagian besar
kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka kode nampak terlihat lebih
sederhana daripada penggabungan antara html, css dan java script.
·
Greater consistency, HTML5 telah
melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih
baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya. Hal ini membuat
developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam membangun sebuah web.
·
Improve Semantics, dengan berbagai
elemen kode di dalam html5 yang telah distandarisasi, maka nilai semantik dari
sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web
seperti header, nav, footer dan beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan
jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk dalam sebuah “machine
readible format”
·
Improved Accessibility, dengan
teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developer
dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenaik halaman web.
·
Client-side Database, HTML5
menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam
konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
·
Geolocation, HTML5 mempunyai API
yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses
melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
·
Offline Aplication Cache, pengguna
dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari
jaringan internet.
·
Smarter Forms, terdapat semacam
reguler expression (regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik
tentang input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format
email, password dll)
·
Sharper focus on Web Application
Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan
front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis
dan masih banyak lagi.
Selain kelebihan diatas, terdapat
pula kelebihan HTML5 yang lain, yaitu :
·
Dukungan yang lebih baik untuk
penyimpanan secara offline
·
Unsur kanvas untuk menggambar
·
Video dan elemen audio untuk media
pemutaran file multimedia
·
Elemen konten yang lebih spesifik,
seperti artikel, footer, header, nav, section
·
Bentuk kontrol form seperti
kalender, tanggal, waktu, email, url, search
·
Dapat ditulis dalam sintaks HTML
(dengan tipe media text/HTML) danXML.
·
Integrasi yang lebih baik dengan
aplikasi situs dan pemrosesannya.
·
Integrasi ('inline') dengan doctype
yang lebih sederhana.
·
Penulisan kode yang lebih efisien.
·
Konten yang ada di situs lebih mudah
terindeks oleh search engine.
·
HTML5 merupakan perangkat mandiri
·
Penanagan kesalahan yang lebih baik
·
Mengurangi kebutuhan untuk plugin
eksternal ( Seperti Flash )
·
Lebih markup untuk menggantikan
scripting
Adapun kelebihan yang paling
menonjol dari HTML 5 adalah kemudahan akses yang lebih baik. Tag Baru seperti
header, footer, nav, section, asidedll memungkinkan browser untuk mengakses
konten dengan mudah. Sebelumnya, kita hanya menentukan hal tersebut dengan
tag dan menggunakan atribut id ataupun class. Dengan tag html 5 yang baru,
browser mampu menjelajah dokumen HTML dengan lebih baik lagi. Selain itu
dukungan yang lebih baik terhadap video dan audio. Beberapa Peramban yang sudah
mendukung HTML 5 yaitu Safari, Chrome, Firefox, dan Opera.
5. KELEMAHAN HTML5
Saat
ini HTML5 masih dalam pengembangan, sehingga hanya beberapa browser yang sudah
mendukung HTML5, seperti fitur-fitur pada HTML 5 tidak semuanya bisa berfungsi
dengan baik pada beberapa browser. Beberapa browser yang sudah mendukung HTML 5
seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Namun kabarnya IE9 (Internet
Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
Selain kelemahan diatas, ada pula
kelemahan HTML5 lainnya yaitu:
·
Kekurangan utama yang dimiliki oleh
HTML5 ini adalah versi ini hanya support untuk browser modern/terbaru
·
Karena bahasa HTML5 ini masih dalam
perkembangan, jadi beberapa elemen yang ada bisa saja berubah
·
Fitur keamanan yang ditawarkan HTML5
masih terbatas
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan
menampilkan isidari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet.
HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun
1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011
masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk
memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah
dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.HTML5 merupakan salah
satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C)
untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan
cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01
dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara
berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web. Dikarenakan HTML5 masih
dalam perkembangan, mungkin terdapat kekurangan yang secara teknis saja yang
ada pada HTML5, salah satunya yaitu tidak semua browser mendukung HTML5, serta
yang masih diperdebatkan dalam pengembangan HTML 5:
ü Makna
semantik beberapa elemen presentasioal.
ü Fitur
aksesibilitasnya. Seperti atribut alt dan summary.
Selain itu, pada HTML5 terdapat
Aturan baru saat melakukan parsing berorientasi pada towards dan
kompatibilitas, tidak berbasis pada SGML. Hal tersebut memberikan aturan detail
untuk meleksikalkan dan memparsing sebagai persyaratan agar berbagai peramban
web tetap memberikan hasil yang sama saat terjadi kesalahan sintaks.
berikut adalah beberapa kekurangan
atau kelemahan pada HTML5 yang lainnya:
1. Masalah
keamanan pada HTML5
Bagi pengguna yang mengerti
pemograman dan sejenisnya, peluang untuk mendobrak aplikasi HTML5 jauh lebih
mudah dibandingkan aplikasi native. Misalnya saja, aplikasi Angry Bird berbasis
HTML5 dapat dengan mudah di-hack untuk membuka semua level setelah beberapa jam
di-launching.
2. HTML5 belum tentu bisa dijalankan di semua perangkat.
Walaupun dikatakan write once run everywhere, HTML5
tidak sepenuhnya bisa dijalankan di mana-mana. Salah satu akibatnya adalah
dukungan browser sendiri yang belum tentu mendukung semua fitur dari HTML5,
apalagi W3C selaku badan yang membuat standar HTML5 menyatakan standar HTML5
mungkin baru akan rampung 2014.
3. HTML5
masih menstranfer data dari server
meskipun HTML5 dapat berjalan dengan
baik di perangkat mobile yang tealah ada saat ini, namun kelemahan yang ada
pada HTML5 yaitu bahwa HTML5 masih harus transfer data dari server ke perangkat
tangan Anda dibandingkan dengan native app.
4. HTML5
tidak efisien.
HTML5 dapat dikatakan tidak efisien
dikarenakan developer berbasis Web HTML5, dia harus memikirkan berbagai
kemungkinan yang pada ujungnya sehingga harus mengorbankan efisiensi.
5. kemampuan
HTML5 lebih terbatas
kemampuan HTML5 lebih terbatas, hal
ini dimungkinkan karena sampai saat ini HTML5 masih dalam perkembangan dan
belum, rampung maka banyak akses yang tidak dapat dilakukan oleh HTML5 seperti
banyaknya video yang belom support pada versi HTML5. HTML5 Hanya berfungsi pada
browser yang sudah kompatibel.
6. LOGO
HTML5
Logo resmi HTML5 oleh W3C
Pada 18 Januari 2011, W3C memperkenalkan sebuah
logo untuk representasi penggunaan dan tujuan HTML5. Tidak seperti logo lain yang
sebelumnya telah diperkenalkan W3C, logo ini tidak mengisyaratkan validitas
atau kesesuaian terhadap standar tertentu. Logo ini menjadi logo resmi sejak 1
April 2011. Saat logo ini pertama kali diperkenalkan ke muka publik,
W3C menyatakan logo HTML5 ini sebagai sebuah "identitas visual secara umum
bagi kumpulan berbagai teknologi open web, termasuk
HTML5 CSS, SVG, WOFF, dan lainnya." Beberapa pendukung
standar web, termasuk Proyek Standar Web (The Web Standards Project),
mengkritik definisi "HTML5" sebagai istilah umum, terutama bahwa
terjadi pengaburan terminologi dan potensi munculnya miskomunikasi. Tiga hari
kemudian, W3C menanggapi umpan balik komunitas dengan mengubah definisi logo
ini, yakni dengan menghapus bagian kesertaan berbagai teknologi terkait. W3C
lantas menyatakan logo ini "representasi HTML5, si batu penjuru dari
berbagai Aplikasi Web modern."
7. KARAKTERISTIK HTML5
HTML5 memiliki karakteristik baru, seperti dibawah ini:
· HTML5 lebih bersih dan sederhana. Dibanding cara
penulisan XHTML, cara penulisan HTML5 lebih sederhana dan simpel. Contoh, untuk
penulisan script HTML5 saja, yang kita butuhkan hanyalah tag <!DOCTYPE
HTML>. Bandingkan dengan membuat script XHTML.
· Tag-tag baru yang ada di HTML5 lebih bersifat semantik.
Oleh karena itu, satu browser dengan lainnya memiliki cara menampilkan tag yang
agak berbeda. Sebagai contoh, jika kita menulis tag <h1> maka yang akan
terlihat adalah teks berukuran besar tanpa menyuruh kita menspesifikasikan
berapa ukuran font yang digunakan dan jenis font yang dipakai.
· HTML5 tetep terikat oleh CSS (cascading Style
Sheet). Dalam dunia website saat ini, script HTML5 saja kurang cukup mumpuni
karena tag – tag didalamnya tidak didesain secara penuh untuk mempercantuk
desain, digunakanlah CSS. Jadi dapat diibaratkan, tag HTML5 berfungsi untuk
menentukan pengaturan – pengaturan bagian dan fungsi tiap-tiap elemen di dalam
sebuah website. Sedangkan CSS mengatur bagaimana bagian-bagian dan fungsi itu
akan terlihat di dalam website.
· HTML5 sering berinteraksi dengan
Javascript. Ada beberapa tag yang tak bisa bekerja dengan optimal jika tidak
dilengkapi dengan Javascript. Misalnya tag <canvas>.
· Untuk mengetahui apakah browser yang anda pakai
mendukung seluruh tag beserta atribut HTML5 atau tidak, serta untuk “
mengintip” tag-tag apa saja yang belum di support, kunjungilah
situs www.html5test.com .
· Sampai saat ini, Google chrome merupakan browser
yang paling banyak mendukung HTML5. Untuk menguji score tiap browser, silahkan
klik tab Other Browser.
8. TUJUAN
HTML5
HTML5 dibentuk dengan
tujuan sebagi berikut :
a. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM
, dan JavaScript.
b. Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal
(seperti Flash).
c. Penanganan kesalahan yang lebih baik.
d. Lebih banyak markup untuk menggantikan
scripting.
e. HTML5 merupakan perangkat mandiri.
9. FITUR
HTML5
Untuk menambah keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah
dispesifikasikan pengkodean application programming interfaces
(APIs). antarmuka document object model (DOM) yang ada dikembangkan
dan fitur de facto didokumentasikan. Beberapa APIs terbaru pada HTML5 antara
lain :
·
Elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D).
Lihat spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
·
Timed media playback
·
Media penyimpanan luring (aplikasi
web luring). Lihat Web Storage
·
Penyuntingan dokumen
·
Drag and Drop
·
Manajemen sejarah kunjungan
penjelajah web
·
Tipe MIME dan penanggung jawab
protokol registrasi.
Tidak semua teknologi di
atas dimasukkan pada spesifikasi HTML5 W3C, meski teknologi tersebut telah
termaktub dalam spesifikasi milik WHATWG HTML. Beberapa teknologi yang juga
terkait namun tidak dijadikan bagian dalam spesifikasi HTML5 W3C dan WHATWG
HTML5 adalah :
·
API Database terindeks, mode
penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB)
·
Web Speech API
Aplikasi dalam HTML5.
yaitu
1. Canvas
Dulu, untuk bisa
memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java
atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas.
Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret
langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan <canvas>
dan javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman
web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang
lakukan dengan <canvas>. Apa yang sebelumnya jadi monopoli Flash dan aplet Java akan di-take-over oleh
<canvas>. Pada HTLM sebelumnya kita membutuhkan suatu
aplikasi yang membantu kita untuk berhubungan dengan web kita, misalnya Flash
atau Java. Namun pada HLML5 aplikasi tersebut akan diganti oleh elemen
<canvas> pada HTML5 sebagai Canvas web -- kertas yang bisa dicoreti
sesuai imajinasi -- atau dalam hal lain, Canvas memungkinkan kita untuk
bereksperimen lebih pada HTML5.
2. Video dan Audio
Akan ada tag
<audio> dan <video> di HTML 5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan
flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi
terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free)
dan H.264. Sepertinya sampai sekarang
codecnya masih jadi kontroversi. Versi HTML pendahulun
kita harus menyisipkan flash untuk memutar audio/video untuk memutar
audio/video, namun pada HTML5 akan dengan mudah menyisipkan file multimedia
tersebut ke dalam webnya. Pada HTML5 ada tag <audio> dan <video>
yang berfungsi untuk menyisipkan file audio dan video tentunya.
Untuk menambahkan audio ke dalam web
kita, cukup ketikkan kode berikut
1. HTML5 Canvas
a. Local Storage
Masih ingat Google
Gears? Sekarang storage untuk browser akan diakomodasi sebagai standard dalam
HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya
tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini
kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa
aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache. Coba liat detilnya di
sini. Pada web yang menggunakan HTML sebelumnya sering kali kita lama
dalam membuka web tersebut, ini dikarenakan banyaknya penggunaan JAVESCRIPT.
Locak Storage ini mempunyai fungsi sebagai pengganti cache sebagai media
penyimpanan history halaman web. Memungkinkan web untuk menyimpan data cache
lebih besar di storage local-nya daripada cache pada browser biasa.
b. Web Workers
Yang ini juga sempat
kita nikmati lewat Google Gears. Jika javascript biasanya yang kita nikmati di
web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling
tidak membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bsia
jadi pelega. Salah satu fitur web worker adalah threading. Kini javascript bisa
dipakai untuk melakukan beberapa proses
sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI. Pada HTML5
disediakan WEB WORKERS yang mempercepat dalam pemrosesan JAVASCRIPT lebih cepat
dan multitasking.
c. Semantics
Nah ini dia. Buat designer
yang sering meng-abuse div dan span sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada
tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti
ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format
dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.
Semantics disini merupakan fitur yang dijadikan unggulan dalam HTML5. Pada HMLT
sebelumnya banyak web designer yang menggunakan elemen div, nav, dan lainnya.
Nah pada HTML5 hal seperti itu sudah tidak digunakan dengan adanya semantics
akan menjadi masa depan tag layout dan format yang membuat web akan lebih
dinamis serta lebih menarik. HTML5
Semantic adalah beberapa tag baru yang diperkenalkan dalam HTML5 untuk
mendukung struktur halaman yang lebih rapi. Beberapa elemen baru digunakan
untuk mengurangi pemakaian tag <div>.
10. PERKEMBANGAN HTML5
Perkembangan HTML saat ini cukup di katakan signifikan,
Pernahkah anda membuka situs google.com? bila anda menemukan sebuah gambar
ataupun tulisan, bagaimana semua itu bisa terjadi? dan bagaimana itu semua
dilakukan?. karena di balik semua itu terdapat sebuah bahasa HTML ( Hypertext
Mark Up Language). silahkan anda buka sebuah sebuah situs, silahkan anda klik
CTRL-U dan anda segera menemukan sebuah sederetan bahasa HTML dengan bertanda
"<" dan ">". nah itulah ang disebuat HTML. HTML
merupakan bahasa pemograman tingkat tinggi. Oleh karena itu tidak semua orang
bisa memahaminya dengan mudah. Bagi anda yang sudah memiliki sebuah web atau
blog pasti anda sudah tidak asing lagi dengan bahasa HTML. HTML dapat
dipelajari untuk dapat kostumisasi pada web atau blog anda. Pada dasarnya
programmer web harus mengerti dahulu bahasa HTML, ini dikarenakan bahasa HTML
merupakan bahasa pemograman web yang dasar mengingat banyak bahasa yang bisa
dimasukkan ke dalam bahasa HTML.
Perkembangan HTML
Pada tahun 1980 IBM
menciptakan konsep untuk menempatkan elemen-element yang menandai bagian suatu
dokumen seperti judul, alamat, dan isi dokumen. Element itu merupakan sutu
program untuk melakukan sebuah pemformatan dokumen. Bahasa pemograman untuk
melakukan sebuah tugas tersebuat markup language atau lebih jelasnya IBM
menamai program itu dengan sebutan Generalized Markup language(GML). Konsep ini
pada tahun 1986 disetujui oleh ISO(International Standart Organitation) sebagai
standart bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai
GML ini menjadi SGML(Standart Generalized Markup Language).
1. HTML versi 1.0
di HTML versi 1.0
kemampuan yang dimilikinya yaitu menampilkan heading, paragraph, hypertext,
list, serta cetak tebal, dan miring pada suatu teks. Versi ini mendukung
peletakan gambar pada dokumen tanpa memperbolehkan menempatkan tes di
sekelilingnya (wrapping).
2. HTML versi 2.0
di versi ii, penambahan
kualitas TML terletak pada kemampuan untuk menampilkan sebuah form pada
dokumen. Dengan adanya form ini maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta
saran/kritik.
3. HTML versi 3.0
HTML versi 3.0
menambahkan beberapa fasilitas baru sebagai contoh tabel. Versi ini yang
disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi
3.2.
4. HTMLversi 4.0
HTML versi 4.0 memuat
banyak sekali perubahan dan revisi dari versi sebelumnya. Perubahan ini terjadi
di hampirsegala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta,
imagemaps, form, dan lain-lain.Kemudian lahir HTML versi 4.01 yang
dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML 4.01 menjadi
standart pada tahun 1999. HTML 4.01 merupakan perbaikan dari HTML versi 4.0
yang terlebih dahulu diterbitkan (18 Desember 1997). HTML versi HTML 4.01 masih
standart resmi sampai sekarang ini .
5. HTML 5
HTML 5 merupakan perkembangan html generasi saat ini dan merupakan generasi
terakhir dan mungkin akan berkembang lagi mengikuti perkembangan jaman.
Beberapa fitur baru di HTML 5 seperti berikut:
· Unsur kanvas untuk menggambar.
· Video dan elemen audio untuk media pemutara.
· Element baru, seperti artikel, footer, header, dan
navigasi.
· Dukungan lebih baik untuk penyimpanan offline
local.
· Kontrol bentuk baru, seperti kalender, tanggal,
waktu, email, URL, dan Search.
· Saat ini HTML 5 belum menjadi standart resmi dan masih jarang ada browser
memiliki fitur penuh terhadap HTML 5. HTML 5 akan mungkin menjadi standart baru
untuk HTML dan XHTML.
11. PENERAPAN
HTML5
Super Ubie Land
Game HTML 5 ini bisa
berjalan di di Windows, Mac OS X hingga Linux. Sayangnya games ini berbayar
dengan harga 6.99 Pound. Tapi jangan kuatir, berikut adalah video tentang
gameplay yang mereka tawarkan.
Games ini dibuat dengan
bantuan dari framework HTML 5 bernama Construct 2.
Voodoo Friends
Game ini bisa di coba
lewat toko web chrome, dan juga bagi pngguna iOS bisa mendownloadnya di app
store secara gratis. Game ini dibuat dengan bantuan framework limejs. Dengan total pengguna
lebih dari 128 ribu.
Spy Chase
Game bertema mobil ini,
cukup simple dimainkan, sayangnya masih belum tersedia secara resmi sebagai
aplikasi di toko aplikasi seperi Google Play dan juga Apple App store.Spy Chase
sendiri dapat dimainkan di handphone melalui browser dan juga di desktop
PC.Masih banyak lagi jenis jenis aplikasi yang bisa dibuat dengan menggunakan
HTML 5. Banyak juga framework dan tools yang bisa dipelajari lebih lanjut oleh
para pengembang aplikasi.
DeviantART muro
Sebuah aplikasi web
“drawing” yang memiliki efek menarik di brush toolnya. DeviantART muro juga
mendukung fitur layering serta fitur “save on the fly” yang tentunya
menggunakan konsep cloud computing.
DeviantART muro
Contoh penggunaan HTML 5
untuk membuat game bisa anda lihat disini. Grafis yang disuguhkan cukup halus
di game ini. Bert’s Breakdown mampu menunjukan bagaimana keunggulan HTML 5 di
dunia web based game development.
Bert’s Breakdown
Canvas + SoundManager Audio Player dengan Efek
Waveform
Pemutar audio berbasis
HTML 5 ini cukup menarik. Dengan didukung UI yang mempercantik tampilan player
nya, serta implementasi animasi yang cukup rumit, membuat website ini menunjukan
kekuatan HTML 5 di segi multimedia. Khususnya untuk konten audio.
Canvas + SoundManager Audio Player dengan efek Waveform
Canvas + SoundManager Audio Player dengan efek Waveform
Pendeteksi Wajah dengan JavaScript melalui HTML5
Canvas
Anda mungkin sudah
sering melihat fitur pendeteksi wajah di berbagai aplikasi seperti iPhoto dan
juga Picasa. Bahkan Facebook juga sudah mengeluarkan fitur seperti ini. Uniknya
face detection ini dibuat dengan hanya memanfaatkan JavaScript + HTML 5 saja.
Anda penasaran? Silakan langsung anda lihat demonya.
Face Detection in
JavaScript via HTML5 Canvas
Wikipedia Knowledge Map
Wikipedia Knowledge Map
adalah salah satu implementasi dari penggunaan HTML 5 yang cukup unik. Fitur
utama yang disuguhkan adalah pembuatan Knowledge Map menggunakan HTML 5, yang
menghubungkan artikel-artikel yang ada di Wikipedia.
· Wikipedia Knowledge Map
1 2. PERBEDAAN
HTML5 DENGAN VERSI SEBELUMNYA
Yang
baru yang akan didapatkan dari html 5:Beberapa titik yang menarik tentang
penggunaan daftar dalam HTML 5. Bagaimana Anda mengetahui HTML memiliki tiga
jenis daftar:
·
<ul>,
unordered list
·
<ol>,
ordered list
·
<dl>,
definition list
Tag HTML <li> mendefinisikan
sebuah item daftar dan digunakan dalam kedua daftar <ul> dan <ol>.
<dt> dan <dd> tag mendefinisikan sebuah istilah definisi dan
deskripsi yang terkait dalam daftar definisi. Tag ini semua didukung dalam HTML
versi 5 tapi ada beberapa sedikit
perubahan dalam sifat-sifat mereka,
khususnya:
<ul> dan
<ol> atribut jenis compact and type tidak lagi didukung HTML 5
(Anda harus menggunakan CSS sebagai gantinya).
<li>. Jenis atribut, yang
menentukan jenis daftar, tidak lagi didukung HTML 5 (Anda harus menggunakan CSS
sebagai gantinya).
Nilai atribut yang mendefinisikan
nilai dari item pertama dalam daftar, tidak lagi dapat lagi digunakan dan hanya
dapat digunakan dengan tag <ol>.
Unordered list untuk navigasi bar.
Hal lain yang berhubungan dengan daftar pertanyaan tentang struktur panel
navigasi dari sebuah website dengan pengenalan <nav> baru dalam HTML tag
5. Bagaimana Anda tahu, daftar unordered biasanya digunakan untuk melaksanakan
panel navigasi dari sebuah website. Struktur khas sebuah bar navigasi adalah
<div> tag yang berisi daftar unordered dengan beberapa item:
Perbedaan dengan HTML
4.01 dan XHTML 1.x
Berikut disajikan
beberapa contoh perbedaan yang spesifik.
· Aturan baru saat melakukan parsing berorientasi
pada towards dan kompatibilitas; tidak berbasis pada SGML
· Kemampuan untuk mendukung format SVG dan MathML pada text/html
· Elemen baru: article, aside, audio, canvas, command, datalist, details, embed, figcaption, figure, footer, header, hgroup, keygen, mark, meter, nav, output, progress, rp, rt, ruby, section, source, summary, time, video, wbr
· Tipe baru pada kontrol form : dates
and times, email, url, search, color
· Atribut baru: ping (pada elemen a and area), charset (pada meta), async (pada script)
· Atribut global (atribut berikut dapat diterapkan pada setiap
elemen html) : id, tabindex, hidden, data-* (atribut data kustom)
· Selain dapat bernilai GET atau POST, elemen attribut
<form> kini telah mendukung nilai PUT dan DELETE. (Sebagai contoh kasus
lihat Representational State Transfer)
· Elemen yang telah deprecated secara bersamaan akan
dihapus : acronym, applet, basefont, big, center, dir, font, frame, frameset, isindex, noframes, s, strike, tt, u
Kunjungi
dev.w3.org untuk melihat pembaharuan draft terkini antara HTML5 dan HTML4,
tautan ini menyediakan secara lengkap berbagai daftar tambahan, penghapusan,
dan perubahan yang terjadi di dalam spesifikasi HTML5
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
HTML adalah
sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah penjelajah web Internet
dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
Dengan fitur-fitur dan keunggulan
HTML5 dengan Script-script yang di permudah ditambah dengan aplikasi- aplikasi
yang bermunculan semakin mempermudah user untuk membuat aplikasi web baik jenis
manual ataupun dinamis.
2. Saran
Pembuatan web/HTML merupakan dasar
yang penting sehingga dapat membantu ketika kita memulai sebuah proyek web
tanpa menggunakan cara yang praktis. Untuk itu kita harus terus belajar dan
banyak membaca referensi .
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar