MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
PENGANTAR TEKNIK INFORMATIKA
yang dibina oleh Bapak Septia Lutfi, S.Kom,
M.Kom
Disusun
oleh :
Nama : Sundoyo
Nim : 2114R0810
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
MASALAH
Kebutuhan akan
akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating.
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating.
Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam
dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir
habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang
berbeda class atau subnet, maka
diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu
routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias
berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan
didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan
software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah
Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk
membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau
tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun
sebuah router yang handal dan stabil.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar
belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah
mengenai :
1.
Apa pengertian
mikrotik?
2.
Bagaimana
sejarah perkembangan mikrotik?
3.
Apa saja
jenis-jenis pada mikrotik?
4.
Bagaimana
manfaat dan Implementasi mikrotik?
5.
Apa kelebihan
dan kekurangan mikrotik?
B. TUJUAN
Tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah:
1.
Memahami
pengertian mikrotik.
2.
Mengetahui
sejarah perkembangan mikrotik.
3.
Mengetahui
jenis-jenis pada mikrotik.
4.
Memahami
implementasi mikrotik.
5.
Mengetahui
kelebihan dan kekurangan mikrotik.
C.
MANFAAT
Manfaat dari pembuatan
makalah mikrotik adalah :
1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah
Teknologi dan Informasi
Komunikasi.
2.
Sebagai bahan pembelajaran mengenai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Dapat memahami, mengerti dan mendalami tentang
mikrotik.
4. Menambah wawasan tentang mikrotik
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Mikrotik
Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider
hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi
router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik
untuk jaringan kabel maupun wireless. Mikroik Router OS™ adalah
sistem operasi dan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk menjadikan computer manjadi
router network yang handal, mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan
wireless.
Router OS
juga merupakan salah satu Distro Linux yang didesain khusus
untuk fungsi Routing System. Produk Mikrotik berupa Rout
r Board yang berbentuk seperti Hardware Router
pada umumnya dan berupa Router OS yang di instal
ke sebuah PC. Kehandalan Mikrotik sudah terbukti dan tidak
diragukan lagi, baik dari segi keamanan atau proteksinya maupun kemudahan
dalam mengunakannya. Karena itulah hamper semua ISP
bisa dipastikan mengenal dan mengunakan Mikrotik dalam layanan
kepada pelanggan maupun dalam melakukan Manajemen Networknya serta
Mikrotik mampu melejit sebagai Router masa depan yang sangat
handal. Jadi apapun ISP-nya, router dan band with manajemen mengunakan
Mikrotik.
Mikrotik adalah sistem operasi komputer dan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk
menjadikan komputer biasa menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu
operation sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board, untuk
mikrotik board tidak memerlukan komputer dalam menjalankannya cukup menggunakan
board yang sudah include dengan mikrotik os. Mikroitk os mencakup fitur
yang dibuat khsus untuk ip network dan jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base
yang digunakan sebagai network router. dibuat untuk memberikan kemudahan dan
kebebasan bagi penggunanya. Pengaturan Administrasinya dapat dilakukan
menggunakan Windows Application (WinBox). Komputer yang akan dijadikan
router mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, misalnya hanya
sebagai gateway. Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan beban yang besar (network
yang kompleks, routing yang rumit) sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup
memadai .
Fitur-fitur mikrotik
diantaranya : Firewall & Nat, Hotspot, Routing, DNS server, Point to
Point Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP server,dan masih banyak lagi.
Mikrotik Router dapat menjadi
pilihan bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmu networking.
Beberapa fitur – fitur yang disediakan Mikrotik antara lain NAT, VPN, Proxy,
Hotspot, Bandwidth limiter, dan lain-lain cukup lengkap untuk membangu
sebuah router dan juga cocok digunakan oleh ISP dan
provider hotspot.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls
sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang
merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini.
Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet
Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi
nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada
banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan
juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan
software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia.
Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat
pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik
RouterOS
B. Sejarah Mikrotik
Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan
pertama kali adalah Kernel 2.2 yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D
Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara
berkembang.[3] Selain staf di
lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas
dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton
.
C.Jenis
Mikrotik
1. MikroTik
RouterOS
Adalah versi MikroTik dalam bentuk
perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File
image MikroTik RouterOS dapat diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun file image ini merupakan
versi trial MikroTik
yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya
secara full time, harus membeli lisensiKey dengan catatan satu lisensi key hanya untuk satu
harddisk.
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang
handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi
Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk
keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah
sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
2.
Built In Hardware MikroTik
Merupakan MikroTik dalam bentuk
perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah
terinstal MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam
harga router board MikroTik. Contoh MikroTik dalam bentuk perangkat keras
adalah RouterBoard 433 2 Access Point Indoor.
3. Mikrotik RouterBoard
RouterBoard
adalah router
embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang
terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori
flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga
berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi
sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi
client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap
ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router
tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam
routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard
ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan
adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan
menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal
Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas
untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal
dengan istilah routing. Mikrotik
yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP
yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan
hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya
Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth)
manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul
link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server
dan masih banyak lainnya.
Sistem Level Lisensi
Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda
ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk
dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada
lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1
adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi
yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda
sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang
paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
·
Level
0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur
hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
·
Level
1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar
saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk
menggunakannya.
·
Level
3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan
perangkat wireless tipe klien.
·
Level
4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola
perangkat wireless tipe akses poin.
·
Level
5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah
pengguna hotspot yang lebih banyak.
·
Level
6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Hardware Requirement Program
Mikrotik
Adapun persyaratan minimal komputer
yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan processor minimal
100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau
prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan
lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
2.
Memori
(RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory,
yang berpengaruh terhadap kemampuan kecepatan dari router dan kapasitas
Cache Proxy.
3. Media
penyimpanan (Hard Drive) menggunakan sistem standar Kontroler
IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak
didukung. Pastikan sisa media penyimpanan kita adalah minimal sebesar 64
Mb. Sangat disarankan untuk mengalokasikan space penyimpanan
yang besar, karena akan berpengaruh terhadap paket yang akan dipilih dan
nantinya akan membantu sebagai cache pada saat
menggunakan fungsi web proxy serta diperlukan jika Mikrotik
kita fungsikan sebagai FTP Server.
4. Jika
instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
5.
CD
ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar
kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6.
LAN
Card atau Network Interface yang lain. Jika kita install melalui LAN,
gunakan standar ethernet tipe PCI.
Catatan :
1. Mengunakan
PCI LAN Card segala macam Merk dan Type dapat dikenali secara
langsung oleh Mikrotik.
2. Onboard
LAN sebaiknya tidak digunakan, karena tidak
terdeteksi oleh Mikrotik.
3. Mengunakan
harddisk IDE, karena harddisk SATA atau SCSI
tidak terdeteksi oleh Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB
IDE dapat berfungsi dengan baik.
4. Dapat
juga mengunakan Media Storage berupa Compact Flash ( CF ) dengan
memanfaatkan peripheral PCI CF to IDE.
5. Direkomendasikan
mengunakan CPU Built Up karena memiliki Power Supply
yang kuat dan System Board yang handal, sebab Mikrotik yang
kita buat ini nantinya akan difungsikan sebagai Router secara
Dedicated 1 x 24 x 31.
6. Setelah
Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ),
maka pengunaan Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
Sebelum melakukan instalasi hal yang
perlu diperhatikan adalah level lisensi, perhatikan manual
lisensi atau daftar list harga software. Level tertinggi adalah
level 6 yang memiliki semua modul yang bisa kita gunakan
secara maksimum. Perbedaan dari tiap lisensi adalah pada
harga dan kelengkapan paket.
Cara Instal Program Mikrotik
Program Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan
beberapa cara, yaitu:
1.
ISO
Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file
berekstensi. ISO yang tersedia dan kita harus burning ke
dalam media CD atau Mini CD kosong.
2.
NetInstall;
melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu D isket, atau
menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan
komputer (booting) computer melalui Ethernet Card.
NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
3.
Mikrotik
Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang
nantinya akan disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan.
Dengan menggunakan tools Floppy Maker.exe.
Dalam makalah ini hanya akan membahas dengan
cara nomor satu yaitu menggunakan Compact Disc (CD).
Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik
Adapun tahapanya adalah sebagai berikut.
1.
Setelah
semua komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan
komputer
2.
Cepat-cepat
menekan tombol Del / F2 / F3 untuk masuk ke program
BIOS, tombol yang ditekan disesuaikan dengan jenis BIOS
komputer anda
3.
Seting
BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4.
Masukan
CD Mikrotik
5.
Restart
PC
6. Bila
proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul
gambar
7. Selanjutnya
akan muncul menu pilihan paket instalasi. Proses iniberkaitan dengan
lisensi Router OS yang anda miliki. Karena kami akan menggunakan Router
Mikrotik ini untuk tahap uji coba, maka kami memilih melakukan
instalasi semua paket yang tersedia dengan cara menekan
tombol “a” lalu menekan tombol “i” untuk melanjutkan
proses instalasi.
8. Kemudian
akan muncu l peringatan bahwa semua data dalam hard disk akan
terhapus bila melakukan proses instalasi. Tekan tombol “y” untuk
melanjutkan proses instalasi.
9. Peringatan
untuk tetap menggunakan konfigurasi lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk melanjutkan
instalasi. Anda akan ditanya apakah akan meneruskan dengan
memformat isi hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard
disk). Untuk saat ini kami memilih tidak dengan cara
menekan tombol “n”karena kami
akan meng-install fresh Mikrotik.
10.
Proses
instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang lebih 10-15 menit. Pada
saat proses instalasi komputer akan menyalin file RouterOS ke dalam
hard disk. Bila proses instalasi sudah selesai, akan muncul
pemberitahuan.
11. Keluar
CD, kemudian tekan enter untuk reboot PC. Terkadang
CD tidak bisa kita keluarkan, mungkin karena CD masih di mount
system, jangan panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan
CD sebelum proses reboot berlangsung.
12. Sesaat
setelah Router OS berhasil di boot, anda akan dihadapkan
pada layar gambar seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan
sistem terhadap kemungkinan kerusakan yang terjadi, tekan tombol “Y”.
13. Sekarang
Anda sudah se lesai melalukan instalasi Mikrotik
RouterOS.
Setelah instalasi sukses, anda sudah dapat
login untuk pertama kalinya seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.Gunakan user name
admin dengan password
kosong (tekan tombol Enter
saja). Anda wajib mengganti
password
dengan password anda sendiri, gunakan
perintah /password atau dapat
kita atur lebih lanjut
dari Winbox.Paket standar Mikrotik yang sudah anda install
minimal akan berisi paket sistem (system package)
saja. Termasuk dasar Routing IP dan Administrasi
Router. Untuk menambah paket lainnya seperti wireless,
OSPF, IP Telephony dan sebagainya silakan download
terlebih dahulu paket-paketnya. Penting untuk
diperhatikan adalah saat memilih paket tambahan
yaitu harus sama versinya dengan Router OS yang anda gunakan.
D.
Manfaat Mikrotik dan implementasinya
1.
Mikrotik
Sebagai NAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut
dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke
jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan
metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan
akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi
jaringan.
Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP
version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 =
4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah
komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah
sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu
alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP
yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal
ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi
mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di
sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer
yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT.
Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP
tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa
melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN
192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh
ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation
(masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address
asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya
diteruskan ke jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan
action ‘masquerade’ harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=srcnat
action=masquerade out-interface=public
2. Mikrotik
sebagai Transparent web proxy
Salah satu fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache.
Apabila sebuah LAN menggunakan proxy untuk berhubungan dengan Internet, maka
yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah url web server adalah
mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan jika data belum terdapat
di proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari web server. Kemudian
request tersebut disimpan di cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang
melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan dari cache tersebut. Ini
akan membuat akses ke Internet lebih cepat.
Bagaimana agar setiap pengguna dipastikan mengakses Internet
melalu web proxy yang telah kita aktifkan? Untuk ini kita dapat menerapkan
transparent proxy. Dengan transparent proxy, setiap Browser pada komputer yang
menggunakan gateway ini secara otomatis melewati proxy.
Mengaktifkan fiture web proxy di
mikrotik:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip proxy set enabled=yes
[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy set
cache-administrator= ropix.fauzi@infoasia.net
[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy print
enabled: yes
src-address: 0.0.0.0
port: 3128
hostname: “IATG-SOLO”
transparent-proxy: yes
parent-proxy: 0.0.0.0:0
cache-administrator: “ropix.fauzi@infoasia.net”
max-object-size: 8192KiB
cache-drive: system
max-cache-size: unlimited
max-ram-cache-size: unlimited
status: running
reserved-for-cache: 4733952KiB
reserved-for-ram-cache: 2048KiB
Membuat rule untuk transparent
proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk NAT masquerading:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add
chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp
dst-port=80 action=redirect to-ports=3128
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
0 chain=srcnat out-interface=public
action=masquerade
1 chain=dstnat in-interface=local
src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect
to-ports=3128
Pada winbox:
1. Aktifkan web proxy pada menu
IP>Proxy>Access>Setting ( check box enable)
2. Setting parameter pada menu
IP>Web Proxy>Access Setting>General
3. Membuat rule untuk transparent proxy
pada menu IP>Firewall>NAT
Transparent proxy dengan proxy
server terpisah/independent
Web Proxy built in MikroTik menurut pengamatan saya kurang
begitu bagus dibandingkan dengan proxy squid di linux, squid di linux lebih
leluasa untuk dimodifikasi dan diconfigure, misalkan untuk feature delay-pool
dan ACL list yang berupa file, belum ada di mikrotik seri 2.9.x.
Biasanya kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server
sendiri, dengan PC Linux/FreeBSD dan tinggal mengarahkan semua client ke PC
tersebut.
Topologi PC proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun
menggunakan ip public.
3. Mikrotik sebagai bandwidth limiter
Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter
(queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate.
Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik,
yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja.
Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan
winbox, karena lebih user friendly dan efisien.
Simple queue:
Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3
yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps
Setting pada menu Queues>Simple Queues
Queue tree :
Klik menu ip>firewall>magle
Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=client3-con (atau nama dari mark
conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK
Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General: Chain=forward,
Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)
Pada tab Action:
Action=mark packet,
New pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)
Klik Apply dan OK
Klik menu Queues>Queues Tree
Buat rule (klik tanda +
merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=client3-in (misal),
Parent=public (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita
buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)
Klik aplly dan Ok
Buat rule lagi dengan
parameter sbb:
Pada tab General:
Name=client3-up (misal),
Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita
buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)
Klik aplly dan Ok
4. Mikrotik
sebagai Bridging
Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen
network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri. Paket yang
diforward berdasarkan alamat ethernet, bukan IP address (seperti halnya
router). Karena forwarding paket dilaksanakan pada Layer 2, maka semua protokol
dapat melalui sebuah bridge.
Jadi analoginya seperti ini, anda mempunyai sebuah jaringan
local 192.168.0.0/24 gateway ke sebuah modem ADSL yg juga sebagai router dengan
ip local 192.168.0.254 dan ip public 222.124.21.26.
Anda ingin membuat proxy server dan mikrotik sebagai BW
management untuk seluruh client. Nah mau ditaruh dimanakan PC mikrotik
tersebut? Diantara hub/switch dan gateway/modem? Bukankah nanti jadinya dia
sebagai NAT dan kita harus menambahkan 1 blok io privat lagi yang berbeda dari
gateway modem?
Solusinya mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah2 dia
hanya menjembatani antar kabel UTP saja. Topologinya sbb:
Internet———-Moderm/router———–Mikrotik——–Switch/Hub—–Client
Langkah-Langkah Menginstalasi
Mikrotik
Langkah-langkah menjalankan mikrotik :
SETTING MIKROTIK DENGAN WINBOX :
MikroTik RouterOS™ adalah sistem
operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router
network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan
wireless.
Langkah setting Mikrotik
1.
Buka Winbox
2. Di
tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP misalnya 192.168.1.254
dengan Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
3.
Login ke
Mikrotik Via Winbox berhasil
4.
Klik IP
—> ADDRESS
5.
Kemudian
masukkan IP public (dari ISP)
6.
Setting
Gateway, IP —> Routes
7.
Masukkan
IP GATEWAY (dari ISP)
8. Masukkan
Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
Kemudian klik Apply dan OK
Kemudian klik Apply dan OK
9.
Setting
MASQUERADE
10. Klik IP
—> Firewall
11. Kemudian
pilih NAT
12. Pada tab
General pada Chain pilih srcnatpada Out. Interface pilih ether1. Pada tab Action pilih masquerade. Kemudian klik Apply dan OK
13. Step by
Step Dial Up (PPPoE) Speedy dengan Winbox Mikrotik
Mikrotik
punya kelebihan sendiri dalam hal dialup internet. Fasilitas PPPoEnya telah
dikemas dengan sangat kompak sehingga proses setting bisa dilakukan dengan
cepat. Disamping itu proses dialup nya sendiri juga sangat cepat. Paling tidak
jika dibandingkan dengan Dialup dari Windows (paling lambat) bahkan dari modem
sendiri.
PERSIAPAN
Untuk
mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saya sarankan Anda melakukan backup
setting modem Speedy Anda terlebih dahulu. Hampir tiap modem dilengkapi dengan
fasilitas ini. Konfigurasi yang diberikan oleh petugas dapat Anda backup dalam
bentuk satu file yang kelak dapat Anda panggil lagi untuk mengembalikan setting
modem ADSL ke kondisi semula dengan mudah.
Silakan
masuk ke jendela setting Modem dengan memuka browser dan masukkan alamat modem
(defaultnya: http://192.168.1.1).
Masuk pada
bagian informasi service seperti berikut dan catat semua keterangan tentang LAN
dan WAN yang ada.
Jika semua
sudah siap,
1.
Pertama
kali, Anda perlu mempersiapkan modem terlebih dahulu. Set fungsi modem sebagai
bridge, bukan sebagai PPPoE Dialer. Saya pernah pake modem Articonet ACN-100R
dan TP-Link TD8117 Cara settingnya kurang lebih sama.
Buka browser Anda, masukkan alamat modem (defaultnya adalah http://192.168.1.1)
Buka browser Anda, masukkan alamat modem (defaultnya adalah http://192.168.1.1)
2.
Buka
Winbox, kita akan mulai setting PPPoE-Client mikrotik.
• Login ke Winbox, masukkan ip address Anda, dalam hal ini IP mikrotik dari LAN.
• Login ke Winbox, masukkan ip address Anda, dalam hal ini IP mikrotik dari LAN.
Dalam
contoh saya memakai 192.168.30.1. Masukkan juga username dan password.
•Dari tampilan utama, pilih menu PPP untuk mengakses halaman berikut
• Klik tanda + untuk menambahkan PPPoE Client dari box PPP, kemudian pilih menu PPPoE Client
•Dari tampilan utama, pilih menu PPP untuk mengakses halaman berikut
• Klik tanda + untuk menambahkan PPPoE Client dari box PPP, kemudian pilih menu PPPoE Client
·Maka akan
muncul box New Interface, kemudian pada tab General di field Name kita beri
nama
·koneksi
PPPoE tersebut dalam artikel ini menggunakan nama “pppoe-speedy”. Pilih
“interface” yang Anda gunakan. Interface ini adalah Ethernet yang tersambung ke
modem ADSL. Dalam contoh kasus di sini, saya pilih ethernet dengen IP
192.168.1.103.
·Tetap
dalam New Interface, pilih tab Dial Out. Masukkan username dan password account
speedy. Biarkan setting lainnya dalam keadaan default. Pastikan Anda
mencontreng pilihan Add Default Route di bawah ini.
·Klik OK
untuk mengaktifkan setting yang baru kita buat.
Selanjutnya diamkan sejenak dan tunggu Mikrotik tugasnya melakukan untuk dial ke speedy. Jika setting kita sudah benar makan muncul hasil setup kita sebelumnya. Jika kita perhatikan, kolom uptime akan berjalan dan menghitung durasi koneksi speedy.
Untuk melakukan cek, silakan pilih Tools > Ping, masukkan alamat yang akan diping. Di sini saya masukkan alamat web ini, www.guntingbatukertas.com. Hasilnya tampak seperti berikut.
Selanjutnya diamkan sejenak dan tunggu Mikrotik tugasnya melakukan untuk dial ke speedy. Jika setting kita sudah benar makan muncul hasil setup kita sebelumnya. Jika kita perhatikan, kolom uptime akan berjalan dan menghitung durasi koneksi speedy.
Untuk melakukan cek, silakan pilih Tools > Ping, masukkan alamat yang akan diping. Di sini saya masukkan alamat web ini, www.guntingbatukertas.com. Hasilnya tampak seperti berikut.
·setting ip
address network setting di windows
3.
Tinggal
mengarahkan IP Gateway komputer klien ke router mikrotik ini.Akhirnya ping dari
sisi klien untuk memastikan koneksi berjalan lancar.
Winbox
adalah utility untuk melakukan remote GUI ke Router Mikrotik melalui operating
system windows. berikut tampilan dari winbox. Semua
fungsi antarmukaWinbox sedekat mungkin dengan fungsi Console: semua fungsi
Winbox persis dalam hierarki yang sama di Terminal Konsol dan sebaliknya
(kecuali fungsi-fungsi yang tidak diimplementasikan dalam Winbox). Itu sebabnya
tidak ada Winbox bagian dalam manual.
- Tombol …
Menemukan
dan menunjukkan MNDP (MikroTik Neighbor Discovery Protocol) atau CDP (Cisco
Discovery Protocol) perangkat.
- Tombol
Connect
Log on ke
router dengan alamat IP tertentu (dan nomor port jika Anda telah berubah dari
nilai default 80) atau MAC Address (jika router di subnet yang sama), nama
pengguna, dan sandi.
- Tombol
Save
Menyimpan
sesi saat ini ke dalam daftar (untuk menjalankannya, cukup klik ganda pada
item).
- Tombol
Remove
Memindahkan
item yang dipilih dari daftar.
- Tombol
Tools
Menghapus
semua item dari daftar, membersihkan cache pada disk lokal, impor wbx alamat
dari file atau ekspor mereka untuk wbx file.
- Secure
Mode
Menyediakan
privasi dan integritas data antara RouterOS Winbox dan melalui TLS (Transport
Layer Security) protokol.
- Keep
Password
Menyimpan
password sebagai teks biasa pada hard drive lokal. Peringatan: menyimpan
password dalam teks biasa memungkinkan siapa pun dengan akses ke file Anda
untuk membaca password dari sana.. Setelah login ke router Anda dapat
bekerja dengan router MikroTik konfigurasi melalui Winbox konsol dan melakukan
tugas yang sama dengan menggunakan konsol biasa.
Mikrotik
Load Balancing
Konsep
awal :
Di beberapa
daerah, model internet seperti ini adalah bentuk yang paling ekonomis dan
paling memadai, karena dibeberapa daerah tidak mungkin untuk menggunakan jenis
koneksi internet lain, karena cost yang akan di keluarkan untuk biaya
operasional akan menjadi sangat besar.
Lalu bagai
mana dengan solusinya ? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk
menunjang kehidupan ber-internet ? Bisa, tapi harus di gabung.
Di
perusahaan ini menerapkan 3 koneksi internet, dengan 3 modem yang berbeda, akan
tetapi mereka di pecah, seakan2 mereka mempunyai 3 gerbang internet yang
berbeda. Dengan topologi seperti ini, load internet tidak akan tergabung.
Model
seperti ini kurang ideal untuk disebutkan sebagai load balancing.
Dengan
topologi, maka terjadi yang namanya Load Balancing. Jadi pada site ini, akan
menggunakan 3 koneksi internet (baik itu dari ISP yang sama maupun yg berbeda)
dan juga baik itu menggunakan jenis koneksi yg sama maupun yg berbeda
(wireless, adsl, dialup).Dan semua client yang ada di jaringan, akan memiliki
satu gateway, dan gateway itu yang akan menentukan packetnya akan lewat ISP
yang mana.
Konsep
LoadBalancing (di Mikrotik)
1.
Paket data
masuk dari interface network
2.
2. Paket
data akan di berikan tanda pemisah (mangle). MIsalnya di bagi jadi 3 group. :
• paket 1 masuk group 1,
• paket 1 masuk group 1,
• paket 2
masuk group 2,
• paket 3
masuk group 3,
• paket 4
masuk group 1,
• paket 5
masuk group 2,
• paket 6
masuk group 3,
• dsb
3.
Setelah
paket di pisahkan, kita atur NATnya
a. group
1, maka akan keluar melalui interface 1,
b. group 2
akan keluar melalui interface 2,
c. group 3
akan keluar melalui interface 3.
Preparation
1. Configure
modem-modem yg ada dengan IP management seperti yang ada ditopologi
• Modem hijau : 192.168.10.2 / 24
• Modem hijau : 192.168.10.2 / 24
• Modem
biru : 192.168.20.2 / 24
• Modem
merah : 192.168.30.2 / 24
2. Configure
PC Workstation yang ada di dalam jaringan dengan IP sebagai berikut :
• IP : 192.168.1.x ( x, dari 2 – 254, karena 1 untuk gateway)
• IP : 192.168.1.x ( x, dari 2 – 254, karena 1 untuk gateway)
• Netmask
: 255.255.255.0
• Gateway
: 192.168.1.1
Set IP Address
Interface Mikrotik (IP > Address).
3.
Konfigurasi
IP address mikrotik dengan IP sebagai berikut :
Ether1 : 192.168.1.1 /24
Ether1 : 192.168.1.1 /24
Ether2 :
192.168.10.1/24 (interface ke modem hijau)
Ether3 :
192.168.20.1/24 (interface ke modem biru)
Ether4 :
192.168.30.1/24 (interface ke modem merah)
Setelah melakukan konfigurasi IP
Address pada mikrotik, cek kembali konektifitas antara modem dengan mikrotik.
ping 192.168.10.2
ping 192.168.20.2
ping 192.168.30.2
Mangling (IP > Firewall >
Mangle)
Mangle ada proses pemisahan. Pada
proses mangle, sebenarnya tidak terjadi perubahan apa-apa pada paket atau data
yang akan kita kirimkan, tapi pada proses ini paket hanya di berikan tanda.
Connection Mark
Pertama kita akan lakukan
connection mark.
1.
General
• Add chain : prerouting
• In Interface : Eth 1 (interface
jaringan local)
• Connection State : new
2.
Extra –
nth
• Nth
a. Every : 3
b. Packet : 1
Note :
Bagian Nth ini yang menentukan
apakah paket akan masuk ke group 1, group 2 atau group 3. Untuk 3 line, maka nanti
akan di buat 3 rule dengan Nth 31, 32 dan 33.
3.
Action
• Action : mark connection
• New Connection mark : conn_1
• Passtrough : yes
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi
nama koneksi kita. Conn_1 adalah koneksi pertama, Conn_2, untuk koneksi kedua,
dan Conn_3 untuk koneksi ke 3.
Note :
Lakukan connection marking ini
sebanyak 3 kali, masing2 dengan NTH 31, 32 dan 33, dengan nama Conn_1, Conn_2
dan Conn_3
Route Mark
4.
General
• Add chain : prerouting
• In Interface : Eth 1 (interface
jaringan local)
• Connection mark : conn_1
5.
Action
• Action : mark routing
• New Connection mark : route_1
• Passtrough : no
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi
nama pada routing kita. route_1 adalah route pertama, route_2, untuk route
kedua, dan route_3 untuk routing ke 3.
Note :
Lakukan routing marking ini
sebanyak 3 kali, masing2 untuk Conn_1, Conn_2 dan Conn_3, dengan nama route_1,
route_2 dan route_3
NAT (IP > Firewall > NAT)
NAT, Network Address Translation,
adalah suatu proses perubahan pengalamatan. Ada beberapa jenis NAT, yang akan
digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat).
Src-nat adalah perubahan pada
bagian source dari suatu paket.
1.
General
• Chain : src nat
• In Interface : Eth 1 (interface
jaringan local)• Connection mark : conn_1
2.
Action
• Action : src nat
• To address : 192.168.10.1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 3
kali dengan rule sebagai berikut :
Conn_1 == > 192.168.10.1
Conn_2 == > 192.168.20.1
Conn_3 == > 192.168.30.1
Routing Policy (IP > Route)
Routing policy adalah bagian
pengaturan routing. Pada bagian ini diatur gateway atau jalur keluar untuk
setiap group
1. General
• gateway : 192.168.10.2
• Routing mark : route_1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 4
kali dengan rule sebagai berikut :
route_1 == > 192.168.10.2
route_2 == > 192.168.20.2
route_3 == > 192.168.30.2
default == > 192.168.10.2
MIKROTIK ROUTEROS 2.9.27
Dalam tutorial kali ini saya menyajikan pembahasan dan
petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk
keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router
warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server,
Bridging, BW manajemen, dan MRTG.
Versi mikrotik yang saya gunakan untuk tutorial ini adalah
MikroTik routeros 2.9.27
MIKROTIK STEP BY STEP ;
A. Akses mirotik:
1. via console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via
console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
2. via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool
winbox
3. via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan
menggunakan browser
B. Memberi nama Mirotik
[ropix@IATG-SOLO] > system identity print
name: “Mikrotik”
[ropix@IATG-SOLO] > system identity edit
value-name: name
masuk ke editor ketik misal saya
ganti dengan nama IATG-SOLO:
IATG-SOLO
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk
menyimpan dan keluar dari editor
Kalo menggunakan winbox, tampilannya
seperti ini:
B.1.Mengganti nama interface:
[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#
NAME
TYPE
RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1
ether
0
0 1500
1 R ether2
ether
0
0 1500
[ropix@IATG-SOLO] > /interface edit 0
value-name: name
Nilai 0 adalah nilai ether1, jika
ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.
masuk ke editor ketik missal saya
ganti dengan nama local:
local
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk
menyimpan dan keluar dari editor
Lakukan hal yang sama untuk
interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:
[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#
NAME
TYPE
RX-RATE TX-RATE MTU
0 R local
ether
0
0 1500
1 R public
ether
0
0 1500
Via winbox:
Pilih menu interface, klik nama interface yg ingin di edit,
sehingga muncul jendela edit interface.
B.2. Seting IP Address :
[ropix@IATG-SOLO] > /ip address add
address: 192.168.1.1/24
interface: local
[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
#
ADDRESS
NETWORK
BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24
192.168.0.0 192.168.0.255 local
Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask,
masukkan nama interface yg ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2
yaitu interface public, caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi
akan menjadi 2 interface:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
#
ADDRESS
NETWORK BROADCAST
INTERFACE
0 192.168.0.254/24
192.168.0.0 192.168.0.255 local
1 202.51.192.42/29
202.51.192.40 202.51.192.47 public
Via winbox:
F.1.Setting bridging menggunakan
winbox
1. Menambahkan interface bridge
Klik menu Interface kemudian klik tanda + warna merah untuk
menambahkan interface, pilih Bridge
memberi nama interface bridge, missal kita beri nama bridge1
2. menambahkan interface ether local dan public pada
interface
Klik menu IP>Bridge>Ports , kemudian klik tanda +
untuk menambahkan rule baru:
Buat 2 rules, untuk interface local dan public.
3. Memberi IP address untuk interface bridge
Klik menu IP kemudian klik tanda + untuk menambahkan IP
suatu interface, missal 192.168.0.100, pilih interface bridge1 (atau nama
interface bridge yang kita buat tadi)
Dengan memberikan IP Address pada interface bridge, maka
mikrotik dapat di remote baik dari jaringan yg terhubung ke interface local
ataupun public.
G. Mikrotik sebagai MRTG /
Graphing
Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk
memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan
itu berupa grafik uptodate dan dapat diakses menggunakan browser.
Graphing dapat menampilkan informasi berupa:
* Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)
* Traffic yang melewati interfaces
* Traffic yang melewati simple queues
Mengaktifkan fungsi graping
Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik.
Sedangkana allow address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik
tersebu,. 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.
Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang
melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau
pilih “all” untuk semua.
Graphing terdiri atas dua bagian, pertama mengumpulkan
informasi/ data yang kedua menampilkanya dalam format web. Untuk mengakses
graphics, ketik URL dengan format http://%5BRouter_IP_address%5D/graphs/ dan pilih dari menu-menu yang ada,
grafik mana yang ingin ditampilkan.
E. Kelebihan
& Kekurangan Mikrotik
Mikrotik
routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur
tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point
Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi
fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk
perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik
biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk
perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan
untuk fungsi router.
·
Kelebihan
mikrotik:
Mikrotik
memiliki Operating System Kalo tidak salah di sebut RouterOs Mikrotik yang
dibangun dengan core Linux opensource pula, yang menyebabkan router ini lebih
murah dibanding dengan router lainnya
Dari segi
pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang
dimilikinya.
RouterOS
Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai
vendor yang ada.
·
Kekurangan
mikrotik:
Mikrotik mengeluarkan
sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang populer dibanding dengan
vendor lain seperti cisco yang sudah diakui international Mungkin kurang bagus
untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya mungkin,
kalo salah dikoreksi ya..
semua
punya kelebihan dan kekuragan masing2
ada
beberapa protocol yang tidak didukung
di mikrotik dan tersedia di cisco
Mikrotik
router OS tidak mendukung
− Interior
gateway routing protokol ( IGRP )
−
Enchanced interior gateway routing protokol (EIGRP )
mikrotik
enak untuk router, karena mikrotik berkerja sangat baik di mode routing dan
configurasinya bisa melalui windows guiberbeda dgn cisco yg mesti lewat console. Radio mikrotik jg cukup baik untuk solusi di daerah yg rawan interferens
seperti sekarang iniada yg pernah denger vyatta blom, dia setara dgn cisco 7200
yg harganya mahal bange dia jg cukup baik untuk mode routing dll
protocol yg di dukung juga cukup lengkap, dan satu, dia open source.
protocol yg di dukung juga cukup lengkap, dan satu, dia open source.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mikrotik RouterOS adalah sebuah mesin linux yang
dirancang secara khusus untuk keperluan networking. Mikrotik ini begitu menarik
saat ini, karena dengan fiturnya yang begitu lengkap serta kemudahan dalam
penggunaanya dan juga harganya relatif lebih murah.
Jika kita sudah memahami konsep jaringan dengan baik maka
akan begitu mudah menerapkan di MikroTik dengan tool GUI-nya (winbox), sehingga
kita tak perlu menghafal command untuk melakukan setting atau pengaturannya.
Untuk negara berkembang, solusi MikroTik sangat membantu ISP
atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan internet. Walaupun
sudah banyak tersedia perangkat router mini semacam NAT. MikroTik merupakan
solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak.
Mikrotik bisa disebut juga adalah salah satu distro linux
yang berguna untuk jaringan komputer karena mikrotik sangat tangguh dalam
masalah jaringan..
B. DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar